Polisi Dibunuh Saat Razia Kendaraan

Selasa, 12 November 2013 – 10:54 WIB

LIMAPULUH--Kembali korps Bahyangkara menjadi target pembunuhan, kali ini putra Kabupaten Limapuluh Kota, Brigadir Zeppy,
personel polisi lalu lintas (Polantas) dari Satlantas Polsek Pangkalan Lesung, Pelalawan tewas ditikam. Identitas dan wajah korban yang kini sudah dikantongi polisi akan terus diburu.

"Kita akan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka pembunuhan anggota Polisi. Kini berdasarkan KTP yang ditemukan dilokasi kejadian, kita sudah memiliki data lengkap pelaku dan akan terus diburu,"ungkap salah seorang perwira dari Polres Pelalawan, AKP Subagja saat pemakaman jenazah Brigadir Zeppy, Senin(11/11) pagi di Koto Tongah, Limapuluh Kota.

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diciduk Bawa Ganja

Pelaku yang menikam polisi saat razia kendaraan bermotor, Minggu (10/11) sekitar pukul 04.00 WIB itu, sesuai KTP yang ditinggalkan, merupakan  seorang pemuda bernama Purnaidi, 25, warga Jalan Punto Dewo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Apakah KTP itu benar-benar milik korban atau pelaku pembunuhan, kita masih terus melakukan penyelidikan dan terus memburu pelaku hingga berhasil ditangkap," sebut AKP Subagja didampingi 3 orang personel polisi dari Polres Palalawan yang ikut mengantar jenazah kepemakaman.

BACA JUGA: Tanya Kompensasi Lion Air, Jaksa Ditonjok Oknum TNI

Sementara ini, kata AKP Subagja, salah satu motor jenis Suzuki Shogun tanpa nomor polisi yang sebelumnya dikendarai pelaku, kini menjadi barang bukti dan senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Sementara korban yang tidak dilengkapi senjata, tidak bisa membela diri.

"Memang Bigadir Zeppy tidak dilengkapi senjata, pada saat itu. Sementara waktu dini hari tidak banyak warga yang masih terbangun. Sehingga tidak ada pertolongan saat penikaman terjadi. Begitu juga dengan Banpol yang menemani korban,"sebutnya.

BACA JUGA: Polda Kalsel Gulung Judi Online Berkedok Warnet

Menurut AKP Subagja, di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang tidak ada pemukiman warga. Hanya ada sejumlah warung-warung kecil warga di pinggir jalan lintas Timur tersebut.

Seperti berita sebelumnya di Padang Ekspres, kejadian berawal saat Brigadir Zeppy, bersama seorang Banpol Lantas Polsek Pangkalan Lesung, Sodik, 42, melakukan razia di jalan lintas Timur, tepatnya di depan Pos Lantas Payo Atap Pangkalan Lesung, Minggu(10/11) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat melaksanakan razia, tiba-tiba muncul dua orang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun  yang dikendarai Purnaidi, 28.

Selain itu ada satu unit Yamaha Mio yang dikendarai SP (27), berdasarkan KTP beralamat di salah satu daerah di Kuantan Singingi, kelahiran Malang, Jawa Timur. Saat pemeriksaan, SP dapat menunjukkan surat-suratnya. Sedangkan Purniadi tak bisa menunjukkan surat kendaraan yang dibawanya. Korban lalu membawa pelaku masuk ke dalam kantor Pos Lantas Payo Atap Pangkalan Lesung. Sementara, Sodik bersama SP menunggu di depan Pos Lantas.

Saat korban dan pelaku berada di dalam Pos Lantas, korban sempat meminta identitas pengenal (KTP) pelaku. Lalu pelaku mengambil KTP-nya dari dalam sebuah tas, dan diserahkan kepada korban. 'Tapi tiba-tiba pelaku langsung mengambil pisau pendek dari dalam tasnya. Kemudian dihunuskan ke arah korban, dengan posisi akan menikam tubuh korban. Hingga penikaman terjadi hingga korban mengalami 7 tusukukan disejumlah tubuh korban.

Terpisah Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Cucuk Trihono melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Limapuluh Kota, AKP Rusirwan akan ikut membantu dalam melacak keberadaan pelaku. Identitas dan wajah korban sudah diketahui."Kita akan ikut memburu pelaku membantu Polda Riau. Sebab ini kasusnya bukan main-main. Kita sudah miliki identitas pelaku,"sebut AKP Russirwan.

Kendati informasinya saat ini pelaku melarikan diri ke arah Sumatera Utara, namun kata Kasat Reskrim,  tetap akan pasang mata dan kumpulkan informasi keberadaan pelaku."Tidak tertutup kemungkinan pelaku melakukan pelarian kedaerah kita,"tegas Kasat Reserse.(fdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Beli Bensin, Istri Dibantai Rampok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler