Polisi Ditembaki, JK Semangati Polri

Jumat, 09 Agustus 2013 – 17:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan kondisi keamanan dalam negeri akhir-akhir ini menyusul adanya kasus penembakan terhadap aparat kepolisian. Meski begitu, ia meminta Kepolisian Republik Indonesia supaya tidak menyerah dalam menjaga keamanan di Indonesia.

"Bagaimanapun jangan menyurutkan semangat Polri untuk menjaga keamanan. Jangan karena itu menjadi surut," ujar Kalla di kediamannya, Jakarta, Jumat (9/8).

BACA JUGA: Ical Masih Tetap Percaya Diri

Menurut dia, menjaga keamanan dalam negeri tidak hanya menjadi tugas Kapolri. Masyarakat, lanjut Kalla, juga memiliki kewajiban melakukan penjagaan.

"Ya semuanya. Kan tidak hanya tergantung kapolrinya, tapi tergantung suasana umum dan cara kapolri sendiri menangani keamanan itu," ucap Kalla.

BACA JUGA: NasDem Ingin jadi Mitra Koalisi PDIP

Lebih lanjut Kalla melihat peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian bukan merupakan aksi balas dendam dari para preman yang diciduk polisi. "Saya kira enggak. Preman enggak seperti itu. Itu hanya aksi balasan dari terorisme," kata pria yang akrab disapa JK tersebut.

Seperti diketahui, kemarin (8/8) orang tak dikenal menembak Aiptu Dwiyatna di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Nyawa Dwiyatna tak tertolong setelah peluru menembus kepalanya. Sebelumnya, Aiptu Patah Saktiyono, anggota Lantas Restro Jakarta Pusat juga ditembak orang tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Tangerang Selatan.(gil/jpnn)

BACA JUGA: JK Dorong KPK Periksa Setya Novanto

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Masih Berminat Dicapreskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler