Dari lokasi penggerebekan itu, selain mengamankan pemilik website berinisial RK, 26, dan operator server merangkap petugas administrator berinisial PB, 36, turut disita berbagai barang bukti perjudian lainSeperti, tujuh buku tabungan BCA, delapan lembar kartu ATM BCA, delapan key (token) BCA, dua unit laptop, dua unit modem, tiga ponsel dan empat lembar KTP atas nama pelaku yakni Alexander Sanjaya, 30, Roles, 26, Anton Susanto, 28, Benny Hermanto, 38, Kurniawan, 28, yang seluruhnya diduga bernama fiktif
BACA JUGA: 13 Ribu KK Penghuni Waduk Pluit Bakal Digusur
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pelaku berinial RS yang menjadi penghubung antara RK dan pengelola website www.sbobet.com dan www.ibcbet.com masih diburu polisi. ”Aksi para pelaku selama ini selalu mobile (berpindah-pindah) tapi akhirnya dapat ditangkap juga
Terungkapnya perjudian internet ini bermula pada saat pertandingan final piala dunia Senin (12/7) dini hari lalu
BACA JUGA: Pasien Miskin Jakarta Terlantar
Ketika itu, petugas Satuan Cyber Crime melakukan patrol investigasi dengan cara membrowsing dua situs www.rumahbola.com dan www.maniakbola.comSetelah dilakukan penyelidikan, lanjut Boy, ternyata para pelaku beroperasi di Apartemen Mediterinia Jalan Gajah Mada Jakarta Barat
BACA JUGA: Dana Suap Bukan APBD
”Besoknya kami menggerebek lokasi mereka,” tukasnya. Ia menambahkan, para pelaku berhasil meraup uang belasan miliar rupiah dari ratusan anggota club judi bola online itu yang tersebar di seluruh IndonesiaCaranya, PB selaku petugas administrator melayani calon pemain yang diwajibkan mendaftarSetelah itu, pemain mentransfer uang untuk mendapatkan user dan passwordSedangkan tersangka RK merupakan master agen yang menyediakan pembukaan untuk menjadi agen judi jenis permainan sepak bola atau kartu poker”Untuk menjadi seorang agen diharuskan melakukan deposit awal senilai Rp 20 juta dan untuk pemain melakukan deposit Rp 500 ribu,” pungkasnya(ind)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Soetta Masih Kumuh
Redaktur : Tim Redaksi