jpnn.com - jpnn.com - Kodim 0705/Magelang menggelar penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Gedung Prajurit, Senin (6/2). Untuk kepentingan itu, Kodim Magelang menggandeng Polres Magelang.
Pada kesempatan itu, Kanit 1 Narkoba Satuan Narkoba Polres Magelang Aiptu Ilham Solikhin menjelaskan tentang peredaran narkoba, cara mengantisipasi dan tuntutan hukumannya. Selain itu, dia juga menjelaskan tembakau gorila yang belakangan jadi sorotan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Depok Jadi Buronan Polisi Paling Dicari
Ilham di hadapan para anggota TNI mengatakan bahwa tembakau gorila tergolong narkoba. “Tembakau gorila lebih berbahaya dari ganja,” ungkap Ilham.
Sedangkan Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Inf Hendra Purwanasari mengatakan, ada sanksi sangat berat bagi anggotanya yang terlibat kasus narkoba. Yaitu pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan.
BACA JUGA: Gila! Napi di Medan Memproduksi Ekstasi di Balik Jeruji
Dengan alasan itu, Kodim 07/05 Magelang menekankan seluruh anggota dan keluarganya untuk menghindari narkoba. “Saya tekankan agar para anggota untuk tidak mendekati narkoba. Mendekati saja hukumnya haram, apalagi menggunakannya” kata Hendra.
Ada lebih dari 250 personel Kodim 0705/Magelang yang mengikuti acara tersebut. Di tengah-tengah penyuluhan, tiba-tiba ada tes urine terhadap anggota Kodim Magelang.
BACA JUGA: Nggak Tahu Bersyukur, Sudah Punya Toko Masih Jualan SS
Tes dilakukan secara acak terhadap 27 anggota. Mereka terdiri dari anggota yang berpangkat perwira menengah, perwira pertama, bintara, tamtama dan PNS. Dari sejumlah sampel tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif mengandung unsur narkoba.
Hendra menegaskan bahwa penyuluhan dan tes urine secara acak itu untuk menekankan soal pentingnya anggota TNI dan keluarganya menghindari narkoba. “Tujuannya agar TNI tidak terlibat dan melibatkan diri dalam penggunaan dan peredaran narkoba,” ujarnya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Magelang AKP Eko Sumbodo mengatakan, mayoritas pengguna narkoba yang ada di Indonesia adalah kelompok yang dalam taraf coba–coba. Dalam kegiatan penyuluhan tesebut, para anggota dapat melihat langsung bentuk atau wujud dari apa yang disebut narkoba.
Satnarkoba Polres Magelang membawa contoh sabu, ganja, inex dan bong. Dengan adanya contoh narkoba tersebut, anggota TNI diharapkan mengerti jenis-jenis narkoba.
“Sehingga para anggota bisa menghindari dari lingkaran narkoba,” tandas Eko.(ady/dem/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota TNI Luka Lebam Dikeroyok Tiga ABG
Redaktur & Reporter : Antoni