JAKARTA—Setidaknya 12 warga yang diduga berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditangkap di Mulia, Puncak Jaya, Papua, Rabu (23/11)Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menyebut mereka ditangkap dalam satu penyisiran di permukiman warga.
Mereka disebut membaur dengan warga dalam rumah-rumah adat setempat
BACA JUGA: SBY Diminta Pilih Papua atau Freeport
Namun , meskipun menampung buruan polisi, Saud menyebut pihaknya tidak memproses warga yang rumahnya dijadikan persembunyian.Alasannya posisi warga sangat dilematis
‘’Terkadang kalau misalnya melaporkan takutnya ada tindak balas dendam dari orang itu,’’ ujar Saud di Mabes Polri Jakarta, Kamis (24/11).
Hasil pemeriksaan sementara menyebut warga ini diduga bagian dari perusuh yang menyerang Posko Milik Brimob dan Badan Ketahanan Pangan di Mulia beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Sutan Bhatoegana dan Gories Mere Disebut di Kasus Korupsi
Selain sangkaan itu polisi juga berupaya mencari keterkaitan mereka dengan sejumlah aksi penembakan yang terjadi di Papua.‘’Ini masih didalami
Ke-12 warga yang ditangkap itu berinisial JT, KW, YW, SP, AT, KT, KW, WT, PT, MT, S alias P dan YW
BACA JUGA: Diduga OPM, 12 Warga Ditangkap, Satu Tewas Ditembak
Satu warga lainnya ditembak polisi karena diduga hendak melarikan diri berinisial SW.Seperti diketahui aksi kekerasan bersenjata di Papua makin marak beberapa pekan terakhirSejumlah aksi penembakan terjadi menimpa warga sipil, TNI dan PolriPara pengacau keamanaan ini diduga berafiliasi dengan OPM, organisasi yang dilarang pemerintah yang hendak memerdekakan Papua.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iklan Parpol di Media Cetak Tak Perlu Dibatasi
Redaktur : Tim Redaksi