Polisi: Masih Ada Tujuh Bom Lagi

Selasa, 27 September 2011 – 17:38 WIB

JAKARTA — Setelah memastikan bahwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) adalah Ahmad Yosef Hayat alias Hayat, Polisi kini terus memburu sejumlah rekan Hayat yang masih melarikan diriPolisi menduga, buron yang melarikan diri masih membawa sejumlah bom sisa serangan di Mapolresta Cirebon, Februari 2011.

Ini merupakan hasil pemeriksaan sejumlah saksi  yang menyebut almarhum Hayat dan sejumlah temannya sesama buron kasus Bom Bunuh Diri di Masjid Ad-Zikra, Mapolresta Cirebon  menyebut masih ada sejumlah bom yang telah dirakit.

‘’Ada tujuh bom yang belum ditemukan, ini kita cari

BACA JUGA: Pejabat Karir Tak Jamin Netralitas PNS

Tapi karena yang bersangkutan lihai, kita belum dapatkan,’’ ujar Kepala Divisi Humas, Irjen (pol) Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9).

Disebutkan sejumlah bom itu diduga dibawa oleh empat rekan Hayat yang kini masih melarikan diri
Polisi menduga empat orang itu adalah Amir Ashabul Kahfi, Yadi, Heru Komarudin, Beni Asri dan Nanang Irawan alias Nang Ndut.

Polisi menjelaskan empat orang itu memiliki peran masing-masing dalam sejumlah aksi teror yang dilakukan kelompok ini di sejumlah lokasi di pulau jawa

BACA JUGA: Laskar Nazaruddin Minta Marzuki Dijadikan Tersangka

Yadi disebut sebagai orang yang menyembunyikan tersangka Bom Klaten
Heru Komarudin disebut sebagai perakit bom bunuh diri di Cirebon

BACA JUGA: Ketua MA: Terpidana Berhak Mendapat Remisi

Sedangkan Beni dan Gendut disebut bertugas menyembunyikan bahan peledak(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, TKI Meninggal di Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler