jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi menangkap Saipul Bahri alias Anang Cipuy di Jalan S Parman, Kota Banjarmasin. Anang merupakan pelaku pengeroyokan di dekat Gereja Eben Ezer pada Sabtu (6/7) malam.
Lelaki 50 tahun itu tinggal di Jalan Sungai Miai Luar RT 03. Korbannya adalah Muslih, warga sekitar yang tinggal Gang Kalimantan.
BACA JUGA: Rahmad dan Riza Digerebek Jelang Azan Magrib
Lelaki 42 tahun itu ditusuk berkali-kali. Dia menderita 2 mata luka tusuk di leher, 3 mata luka di punggung, dan 1 mata luka di pinggang.
Sekarang, polisi masih memburu teman pelaku. Diduga, perkelahian tak seimbang itu dipicu dendam lama. Ceritanya, sekitar satu bulan lewat, keduanya pernah ribut. Keduanya sudah didamaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA: Juru Parkir Dikeroyok Pengendara Mobil
Tapi dendam itu rupanya terlanjur membatu. Sekian lama tak bersua, ketika bertemu malah terjadi perkelahian. Turun dari sepeda motornya, pelaku langsung menyerang korban dengan sajam. Serangan mendadak membuat korban tak sempat membela diri.
BACA JUGA: Pengakuan Anggota Linmas yang Langsung Nafsu Lihat Istri Tetangga Pakai Daster
BACA JUGA: Sahreza Fahlevi Ditangkap Polisi, Wuiihh Tatonya
Diduga kuat, pelaku sedang mabuk berat. "Tiba-tiba diserang. Saya juga kurang tahu kenapa," kata Zainal Aqli, teman korban.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Islam, tak jauh dari situ. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ulin.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Irwan Kurniadi menyatakan, terlalu dini menyimpulkan motif perkelahian. Sedangkan untuk barang bukti, polisi menyita satu gagang sajam dan sebilah pisau tanpa sarung.
"Masih dalam penyidikan. Belum bisa disimpulkan motifnya apa. Kabarnya bukan hanya satu pelaku. Masih didalami," tegas Irwan. (lan/at/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rachmawati Lapor, Polisi Gerak Cepat Tangkap Edward Tarigan dan Sofian Pardede
Redaktur & Reporter : Soetomo