Polisi Mulai Bersihkan Lapangan Tembak di Nusakambangan

Kamis, 26 Februari 2015 – 06:06 WIB
Pos Polisi Nusakambangan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - CILACAP - Sejumlah personel kepolisian dari Polres Cilacap sudah mulai membersihkan Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, sekitar satu kilometer dari Dermaga Sodong, Nusakambangan. Lapangan tembak di komplek eks Lapas Limus Buntu itu menjadi lokasi eksekusi lima terpidana mati tahap pertama, 18 Januari 2015 lalu.

Namun, Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya membantah kabar itu. Kegiatan bersih-bersih di lapangan tembak merupakan aktivitas rutin anggota Polres di Pos Polisi Nusakambangan, baik ada maupun tidak ada eksekusi.

BACA JUGA: Bupati Banyumas Jadi Saksi Kasus Suap Indomaret

"Bersih-bersih lapangan tembak itu biasa. Kegiatan rutin anggota setiap hari,” kata Ulung, Rabu (25/2) seperti dikutip Radar Banyumas.

Sementara terkait pengamanan di kompleks Nusakambangan, Ulung menegaskan sejauh ini masih biasa saja dan tidak ada penambahan personel. Namun demikian, ia memastikan Pilres Cilacap tetap siaga. “Kita selalu siap siaga mengamankan kapanpun eksekusi mati dilaksanakan," katanya.

BACA JUGA: Gagal Bunuh Diri, Udin Jadi Tontonan Warga

Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Yuspahrudin membenarkan ada dua lokasi di Pulau Nusakambangan yang menjadi tempat eksekusi. Yakni Lembah Nirbaya di Kompleks Lapas Batu dan Lapangan Tembak Tunggal Panaluan.

Namun, Yuspahrudin menegaskan bahwa kepastian lokasi eksekusi diserahkan sepenuhnya kepada Brimob Polri selaku tim eksekutor. Menurutnya, selain Lembah Nirbaya dan Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, pihaknya mempersilakan Brimob memilih lokasi lain karena secara geografis Pulau Nusakambangan cukup luas.

BACA JUGA: Ingatkan KPU Kalsel Cermati Dinamika Politik Lokal

"Nusakambangan itu kan luas. Silakan saja, Brimob sebagai eksekutor memilih lokasi mana yang paling tepat," ungkapnya.(adi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Dekati Risma, PKB Galang Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler