Polisi Penembak Pegawai Dishub Beli Senpi dari Jaringan Teroris, Kompolnas Bereaksi

Rabu, 20 April 2022 – 18:25 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri mendalami jaringan teroris yang menjual senjata api kepada oknum polisi berinisial SL.

Senjata api itu digunakan SL menembak pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang.

BACA JUGA: Pembunuhan Petugas Dishub, Kompolnas: Sungguh Kejam & Memalukan Institusi Polri

"Kami berharap Polri menelusuri jaringan teroris yang menjual senpi pada pelaku," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada JPNN.com, Rabu (20/4).

Poengky juga meminta polisi memeriksa SL guna mengetahui apakah terlibat dalam jaringan teroris.

BACA JUGA: Teroris NII Ingin Melengserkan Pemerintahan Jokowi Sebelum 2024, Densus 88 Bereaksi

"Pelaku harus diperiksa apakah punya jalur ke kelompok teroris tersebut," ujar Poengky.

Poengky menegaskan pemeriksaan terhadap SL perlu dilakukan agar mengetahui apakah bagian dari jaringan teroris atau sekadar membeli.

BACA JUGA: Bambang Sebut Densus 88 Menafikan Polda Sumbar Soal Ribuan Anggota NII

"Perlu diselidiki dahulu apakah hanya sekadar membeli atau bagian dari jaringan teroris," pungkas Poengky.

BACA JUGA: Marc Klok Tambah Daftar Pemain Persib yang Naturalisasi Berseragam Timnas

Dalam kasus itu, SL dan CA yang notabene anggota polisi berperan sebagai eksekutor. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen Nurwakhid Sebut NII Induk Semua Jaringan Teroris di Indonesia


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler