jpnn.com - jpnn.com - Polda Metro Jaya memeriksa delapan pembina taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Senin (16/1).
Delapan pembina itu diperiksalantaran dianggap bertanggung jawab dan mengetahui insiden penyiksaan yang menewaskan Amirulloh Adityas Putra, taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika STIP Marunda.
BACA JUGA: Hilangkan 2 Kegiatan di STIP, Menhub: Taruna Harus Rela
"Yang diperiksa itu semua yang berkaitan dengan ketarunaan. Ya pembina, yang piket malam, danton, pengawasnya, semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada RMOL, Selasa (17/1).
Argo mengatakan, pihak STIP diperiksa untuk mengetahui sistem dan prosedur yang berlaku di sekolah itu.
BACA JUGA: Temuan Mencengangkan Kasus STIP Jakarta
Jika memang ada pelanggaran standar operasional prosedur (SOP), mereka bisa dijadikan tersangka atas dugaan turut bertanggung jawab terhadap tewasnya Amirulloh.
"Kami lihat SOP-nya seperti apa," ujar Argo.
BACA JUGA: STIP Kembali Makan Korban, Cara ini Bisa Jadi Solusi
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Ketua STIP Arifin Soenardjo mengatakan, delapan pembina yang bertugas sebagai pengawas itu akan dirotasi ke tempat lain. "Lagi diproses untuk dirotasi," ujar Arifin. (prs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus STIP, DPR: Jangan Hanya Selesai dengan Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi