jpnn.com, BANTAENG - Aparat kepolisian masih menangani kasus pembunuhan sadis yang terjadi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Pelaku pembunuhan tersebut berinisial AJ (17), dia tega membunuh kekasihnya sendiri yakni, MI (17).
BACA JUGA: Bagian Tubuh Mayat yang Terbakar di Semarang Hilang, Korban Mutilasi?
Kasus ini pun viral di media sosial dan mendapat perhatian dari masyarakat, sebab pelaku masih di bawah umur.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara mengatakan timnya akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
BACA JUGA: Soal Kasus Mutilasi di Papua, Komnas HAM Bereaksi, Singgung Presiden Jokowi
"Kami akan periksa kondisi kejiwaan pelaku," kata AKBP Andi Kumara, Rabu (14/9).
Menurut Andi, tindakan pelaku terbilang nekat dan sadis. Padahal usianya masih di bawah umur.
BACA JUGA: Pelaku Penikaman di Mataram Jalani Pemeriksaan Kejiwaan 2 Pekan, Polisi: Kami Tunggu Hasilnya
Ketika diperiksa polisi, AJ juga mengaku perbuatannya itu sangat sadis.
"Kami harus tes kejiwaannya karena remaja seumuran dia melakukan hal begitu. Pelaku juga mengakui tindakannya sangat sadis," ujar Andi.
Polisi sudah membeberkan motif pelaku melakukan tindakan melawan hukum tersebut.
AJ sengaja membunuh sang kekasih lantaran cemburu buta.
Pelaku tak terima karena MI memiliki pacar lain selain dirinya.
Selain itu, pelaku juga marah lantaran korban menolak ketika diajak berhubungan badan.
Pelaku yang emosi langsung mencekik dan memukul kepala korban
Setelah dibunuh, korban juga dimutilasi oleh pelaku dengan cara dipisahkan bagian tubuh menggunakan batu.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tengah liburan di permandian Eremerasa, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Sulsel.
Jenazah korban ditemukan dalam keadaan terpisah. Kakinya terpisah dari tubuh korban. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Dudung Beri Perintah Keras Soal Kasus Mutilasi di Papua, Simak!Â
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : M. Srahlin Rifaid