JAKARTA — Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Penyidik Mabes Polri menduga Ahmad Yosef Hayat tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) melakukan komunikasi maya di warung internetApa isi komunikasi dan siapa rekan Hayat dalam komunikasi itu masih misteri dan kini terus didalami polisi.
‘’Densus 88 masih fokus untuk mendalami di tepat kejadian termasuk warnet itu didalami terus,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Rabu (28/9).
Namun saat ditanya apa hasil penyelidikan di Warnet tersebut, Anton belum mau merinci dengan alasan pendalaman yang dilakukan tim penyidik masih berjalan
BACA JUGA: Moratorium TKI ke Malaysia Dievaluasi
‘’Ini belum bisa disampaikan, masih belum selesai pendalaman ituSampai sejauh ini tambah Anton pihaknya telah memeriksa 17 orang saksi namun jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat belum lengkapnya data yang dimiliki polisi
BACA JUGA: Pejabat BPN Sering Enggan Selesaikan Sengketa Tanah
‘’Kemduian mencari saksi-saksi lagi untuk dapat mengungkap siapa lagi kawannyaSeperti diberitakan sebelumya Hayat disebut Polisi terlibat dalam kasus Bom Bunuh Diri di Masjid Adz-Zikra, Mapolresta Cirebon
BACA JUGA: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Perkara di Kemendiknas
Karena itulah polisi kini memburu empat rekan Hayat yang masih melarikan diri(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Orang Hilang, SBY Dituding Membangkang
Redaktur : Tim Redaksi