Polisi Teledor Bakal jadi Sasaran Teror

IPW Minta Polri Terus Waspada

Senin, 13 Juni 2011 – 18:38 WIB

JAKARTA -  Tujuh warga yang diduga terkait jaringan terorisme ditangkap polisi dari beberapa lokasi di JakartaPolisi menduga enam orang di antaranya hendak merencanakan aksi teror kepada polisi dengan jalan menaburkan racun sianida pada pasokan makanan yang masuk di kantin dan makanan untuk anggota Polri

BACA JUGA: Polisi Teledor Bakal jadi Sasaran Teror



Terkait ancaman ini, Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, jika temuan Polri itu benar adanya maka maka seluruh polisi harus lebih waspada terhadap modus baru teroris itu
"Jika ini benar adalah suatu modus baru, memang patut diwaspadai

BACA JUGA: Konsultan Pajak Penyuap Gayus Didakwa Korupsi

Hal ini menunjukkan para tersangka teroris memang semakin dendam kesumat untuk menjadikan anggota polisi sebagai korbannya," ujar Neta kepada JPNN, Senin (13/4).

Menurutnya, modus tersebut bisa jadi merupakan taktik serangan baru sebagai upaya balas dendam para teroris terhadap upaya represif Polri dalam memberantas gerakan terorisme di Indonesia
"Perubahan taktik sepertinya akan terus dilakukan para teroris dengan tujuan utama menghabisi polisi untuk pelampiasan dendam kesumatnya," tambahnya.

Karenanya pemilik nama lengkap Neta Satti Pane itu menyarankan polisi untuk harus selalu sigap, serta terus meningkatkan kewaspadaan dan profesionalismenya dalam bertugas

BACA JUGA: Herry dan Jokowi Beber Sukses Jaminan Sosial di MK

Dengan demikian, kekhawatiran modus baru teroris itu bisa diminimalkan

"Polisi tiada lain memang harus  meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan kepekaan  dan kewaspadaannyaModus baru meracun polisi ini akan efektif jika polisi teledorSebab itu polisi perlu terus menerus meningkatkan kepekaan dalam  mengantisipasi serangan," pungkas penulis buku "Jangan Bosan Kriti Polisi" itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Kamis (9/6) hingga Minggu (12/6) sekitar 16 warga ditangkap polisi atas tuduhan terkait dengan  jaringan terorismeTujuh orang diantaranya ditangkap di beberapa lokasi di Jakarta terutama di Kemayoran.

Penangkapan ini sendiri bermula dari pengejaran para pelaku penembakan anggota Polri yang terjadi di Palu, Sulteng 25 Mei laluDalam pengejaran itu polisi berhasil mengungkap satu jaringan yang disebut polisi terkait dengan kelompok yang pernah melakukan pelatihan militer di Poso, beberapa waktu lalu.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Sembunyikan Nunun, KPK Maklum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler