Lebih lanjut dikatakannya mempersiapkan kelengkapan pemilu 2009 berupa pengadaan Ransus Capres/Cawapres, Alat Khusus (Alsus) untuk pengawalan, Alat khusus Operasional Brimob, Alat pengendalian massa (Aldalmas), Jaringan Komunikasi (Jarkom) dan Alat Komunikasi (Alkom) Capres/Cawapres serta pembangunan Management Information System (MIS) Opsnal/PAM Pemilu 2009
BACA JUGA: Dana Pengaman Pemilu Rp. 1,8 T
"Kami juga mengadakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi mantap brata 2009 dengan sasaran pengamanan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden," tambahnya.Pengamanan dilaksanakan terpadu dan simultan oleh satuan Mabes Polri dan satuan tugas Polda dibantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas
"Pengamanan capres dan cawapres diantisipas sampai dengan dua putaran," kata pria asal Bogor Jawa Barat ini.
Sementara itu untuk jumlah pemilih dan kriteria TPS, jumlahnya 162.020.487 dari jumlah penduduk 224.425.092, dibagi dalam 611.636 TPS yang terdiri dari TPS aman 529.430 TPS Rawan I 61.705 dan TPS Rawan II 20.501
BACA JUGA: Pemerintah Bantah Otoriter soal Aturan Demo
Pengamanan pada tahap kampanye masa tenang dan pemungutan suara melibatkan 2/3 kekuatan PolriPerbantuan TNI kepada Polri dikendalikan oleh Polri dengan kekuatan 24.260 orang untuk 31 Polda dengan penggelaran, untuk Polda tipe A 1 SSY kurang lebih 300 orang, Polda tipe B 2 SSK kurang lebih 200 orang
BACA JUGA: Aturan Demo Akan Diperketat
Polwil/Tabes/Restro 1 SSK kurang lebih 100 orang dan untuk Polres/TA 1 SST kurang lebih 30 orangKekuatan Linmas 1.223.272 orang(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... 2008, Kasus KDRT Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi