Polisi Tutup Kasus Singa Michael KBS

Minggu, 16 Februari 2014 – 10:28 WIB
Singa bernama Michel koleksi KBS yang tewas menggantung di sling baja. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Pengusutan kasus kematian singa Michael antiklimaks. Polisi tidak mampu menemukan unsur kesengajaan yang membuat singa afrika itu mati tergantung sling baja di dalam kandangnya. Kemarin (15/2) secara resmi kasus tersebut dihentikan. Hasil penyidikan selama sebulan lebih itu memupus harapan banyak orang.

Gelar perkara kasus kematian singa Michael itu berjalan secara internal dan tertutup di ruang sidang satreskrim lantai 3 kemarin (15/2). Setelah dibuat kesimpulan, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman keluar sebentar untuk menjelaskan hasil gelar perkara tersebut kepada awak media yang telah menanti. "Pengusutan kasus kematian singa Michael dihentikan," kata dia.

BACA JUGA: Tersedak Biji Rambutan, Siswa TK Tewas

Penghentian kasus itu didasari hasil olah tempat kejadian, pemeriksaan saksi, dan hasil lab. Polisi tidak menemukan bukti campur tangan manusia dalam kematian singa yang tewas tergantung sling baja tersebut.

Farman menyebutkan, lokasi sling baja di dalam kandang itu bisa digapai singa pada saat berdiri. Apalagi kondisi sling baja tersebut agak menggantung. "Kenapa berdiri? Karena keeper selalu memberi makan dari sebelah atas di depan pintu," imbuhnya.

BACA JUGA: Delapan Mobil PMK Bersihkan Bandara dari Debu Kelud

Penyidik juga memperhatikan keterangan drh Rahmat Suharta yang turut mengotopsi bangkai singa itu. Pada berita acara pemeriksaan (BAP), Rahmat menjelaskan bahwa singa tersebut masih cukup aktif sehingga tidak ditempatkan di kandang terbuka yang bisa dilihat pengunjung. "Keterangan dari drh Rahmat, singa ini masih hiperaktif. Apalagi kalau malam," imbuh perwira dengan dua melati di pundaknya itu.

Rangkaian hasil penyidikan itu mengarah pada kesimpulan bahwa tidak ada campur tangan manusia dalam kematian singa yang tewas tergantung tersebut. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi bagi polisi untuk meneruskan pengusutan kasus kematian satwa yang cukup menghebohkan tersebut. (jun/end)

BACA JUGA: Terminal 2 Juanda Beroperasi Hari Ini Pukul 18.00

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Marapi Status Waspada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler