Tersedak Biji Rambutan, Siswa TK Tewas

Minggu, 16 Februari 2014 – 10:17 WIB

jpnn.com - INI menjadi peringatan bagi orang tua agar mengawasi anaknya yang masih kecil saat mengonsumsi rambutan. Sebab, bila kleleken biji buah tersebut, akibatnya sangat fatal. 

Itulah yang dialami Fandi Indramayu, 7, siswa taman kanak-kanak (TK) yang tinggal di Dusun Watu Ulo, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Fandi meninggal setelah memakan buah rambutan di sekolahnya kemarin pagi (15/2). 

BACA JUGA: Delapan Mobil PMK Bersihkan Bandara dari Debu Kelud

Meski sudah dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RSUD Blambangan Banyuwangi, nyawa bocah tersebut tidak tertolong. Diduga, dia meninggal karena tidak sengaja menelan atau kleleken biji rambutan. ''Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Blambangan,'' terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf yang diwakili Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi.

Sebelum dibawa ke RSUD Blambangan, korban sempat dirawat di puskesmas. ''Diduga kleleken biji rambutan." 

BACA JUGA: Terminal 2 Juanda Beroperasi Hari Ini Pukul 18.00

Sebelum kejadian, Fandi diantar saudaranya ke TK di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah. Di sekolah, salah seorang wali murid yang membawa rambutan menawari korban. Korban kemudian diberi beberapa buah rambutan. Tanpa sepengetahuan kakaknya, bocah tersebut lantas memakan buah rambutan yang masih berbiji sambil tiduran. Tidak lama, bocah itu terbangun. ''Saat bangun dari tiduran, mata korban mendelik-mendelik (melotot),'' jelasnya. (abi/c1/bay//bh) 

BACA JUGA: Gunung Marapi Status Waspada

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Keras Bersihkan Abu Gunung Kelud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler