jpnn.com, JAKARTA - Warga kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dihebohkan kabar penculikan seorang anak di daerah tersebut dan sempat viral di media sosial, Selasa (30/10).
Dari video yang sempat beredar, pelaku mengaku pura-pura gila ketika diamankan oleh warga.
BACA JUGA: Si Nenek Penculik Anak Sempat Dikejar? Ah, Ngawur
Namun, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun memastikan wanita itu bukanlah penculik. "Bukan, dia bukan penculik," kata Marbun saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/10).
Wanita itu diketahui bernama Umi. Marbun menjelaskan wanita itu memang mengalami gangguan kejiwaan.
BACA JUGA: Soal Isu Menculik Anak, Tyas Mirasih Siap Berdamai
Hal itu dipastikan setelah anggota keluarga Umi pada pagi ini mendatangi Polsek Kebon Jeruk guna menjemputnya.
Anggota keluarga membawa rekam medis yang menunjukkan Umi mengalami gangguan jiwa sehingga Umi pun dibebaskan.
BACA JUGA: Gegara Dituding Menculik, Tyas Mirasih Kehilangan Pekerjaan
"Tadi pagi keluarganya datang. Ada rekam medisnya yang menyatakan mengidap gangguan jiwa," ujar dia.
Sementara itu, pihaknya telah mendapatkan penyebab mengapa Umi bisa dikira penculik anak.
Mulanya, remaja yang nongkrong di sekitar lokasi itu melihat Umi dan langsung menuduhnya menculik anak. Warga sekitar lantas mendatangi lokasi karena tudingan itu.
"Itu anak-anak yang ada di sana iseng, wanita itu lewat terus diteriakin penculik. Diamankan sama warga terus diserahkan ke kami," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Pastikan Kasus Tyas Mirasih Bukan Penculikan Anak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan