”Jangan sampai habis ditangkap, lepas, dan (polisi, Red) di praperadilan-kan
BACA JUGA: Listrik Jawa Bali Masih Defisit 800 MW
Kita ingin, sekali menindak, sampai penuntutan dan pengadilan,” kata Kapolri usai acara dies natalis ke-62 Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta Selasa (17/6)Apakah tersangka itu adalah orang terakhir yang akan dibidik? ”Tanya ke penyidiknya
BACA JUGA: KPK Bantah Statement Kejagung
Kalau saya yang ngetik, yang memeriksa (dalam kasus ini, REd), saya baru tahu,” kilahnya.Seperti diberitakan, tersangka baru dalam kasus Munir dipastikan berkembang dalam waktu dekat
BACA JUGA: Tentara Ajudan Ayin Diperiksa
Pollycarpus bungkam saat ditanya identitas tersangka baru ituMantan pilot Garuda yang kini mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, dengan pidana 20 tahun penjara itu tetap menyangkal terlibat dalam kasus Munir.Sebelum ditangkap, apakah tidak khawatir tersangka baru itu akan melarikan diri? Mantan Kapolda Jatim itu menjawab, ”penyidik sudah melakukan (antisipasi, Red) ke sanaTentu dengan segala pertimbangan, kita (terus, Red) melengkapi bukti-bukti yang ada.” Sumber koran ini di lingkungan polisi memastikan jika tersangka baru itu, ”dalam pengawasan ketat tadi tidak perlu dicekal.”
Selain Pollycarpus, dalam kasus Munir, polisi juga pernah menangkap dan menahan mantan Direktur Garuda Indra Setiawan dan mantan chief secretary Airbus 330 Garuda Rohainil AiniDua nama yang terakhir telah bebasMunir dibunuh dengan racun arsenik pada 7 September 2004 laluSaat itu, pendiri Kontras tersebut terbang ke Belanda untuk meneruskan studinya(naz/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Salah Siarkan Agama
Redaktur : Tim Redaksi