BACA JUGA: Sebulan Jakarta Disterilkan
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Rabu (3/2), Amrun diperiksa karena pada saat pengadaan tahun 2004, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Depsos."Dalam rangka pengembangan kasus, apalagi dia yang bertanggung jawab dalam proyek itu," jawab Johan, saat ditanya alasan pemanggilan
BACA JUGA: Lingkaran Istana: SBY Tak Antikritik
"Jangan dikaitkan dengan kepentingan politikSampai pukul 13.00 WIB, menurut Johan, Amrun belum memenuhi panggilan penyidik
BACA JUGA: Desentralisasi Fiskal Tak Mampu Perbaiki Ekonomi Daerah
Selain Amrun, lanjut Johan pula, pihaknya tengah memeriksa dua pegawai Depsos, yakni Asma Kuswarta dan KarnoSatu orang lagi adalah rekanan bernama Danang WLNamun, Johan mengaku belum tahu apakah Danang adalah pimpinan PT Atmadhira Karya, yang diduga mendapat penunjukan langsung dari Depsos untuk mengimpor 2.800 ekor sapi potong (tiap ekor seharga Rp 6,96 juta, Red) dari Australia.Pemberian sapi itu merupakan bagian dari program bantuan sosial fakir miskin lewat APBN tahun 2004Hanya saja, dalam proses pengadaannya timbul masalah, sebab PT Atmadhira telah menjual 1.599 sapi secara sepihak tanpa seizin DepsosSelain itu, terjadi keterlambatan pengiriman dan penerimaan sesuai SPB (Surat Perjanjian Borongan) tertanggal 8 November 2004Sampai minggu kedua Mei 2004, perusahaan ini menunggak pengadaan kekurangan sebanyak 900 ekor(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD: Itu Korupsi yang Didasarkan Kebijakan
Redaktur : Tim Redaksi