Polres Cirebon Terjunkan Sniper dan Tim Khusus

Sabtu, 10 September 2016 – 07:07 WIB

jpnn.com - CIREBON- Puncak arus mudik Idul Adha 2016 diprediksi akan terjadi hari ini. Volume kendaraan di sejumlah ruas jalur transportasi sudah mengalami kenaikan. Agar tak ada penumpukan kendaraan, polisi mulai turun ke jalur yang dilalui pemudik. Polisi juga siaga guna memberikan rasa aman bagi para pengendara, terutama dari aksi-aksi kejahatan.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK MSi mengatakan segala bentuk persiapan telah dilakukan. “Kita ada sekitar 300 personel yang dilibatkan dalam pengamanan kali ini. Semuanya tersebar di tik-titik rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan kejahatan. Ini tentu untuk mengamankan perjalanan para pemudik. Kita juga siagakan sniper atau penembak jitu dan tim khusus,” ujar kapolres saat sidak sejumlah pos pengamanan, kemarin (9/9).

BACA JUGA: Masuk Rumah Sambil Teler, Lihat Bocah 6 Tahun Tanpa Baju, Astaga....

Disampikan Indra, prediksi puncak arus mudik akan berlangsung hari ini hingga malam hari. Hal tersebut terjadi karena rata-rata pemudik ingin beristirahat terlebih dahulu sebelum menjalani aktivitas di kampung halaman. “Kita prediksi, besok (hari ini, red) adalah puncak arus mudik libur panjang. Makanya mulai besok (hari ini, red) kita siagakan anggota di lapangan selama 24 jam,” tandas Indra.

Selain mengamankan jalur, pihak kepolisian juga akan menyiagakan personel di titik-titik wisata di Kota Cirebon. Hal ini mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung memasuki libur panjang. “Tempat wisata dan objekvital tetap kita lakukan penjagaan. Sama seperti sebelumnya, tapi kali jumlah anggota dan intensitas patrolinya ditambah,” kata Indra.

BACA JUGA: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Sangat Tinggi, Nih Datanya

Dijelaskan, pihaknya menyiagakan sedikitnya enam pos pelayanan dan satu pos pelayanan untuk menghadapi arus mudik. Salah satu yang menjadi perhatian Indra adalah keberadaan pos pam yang ada di rest area KM 207 Tol Palikanci. Rest area ini mampu menampung sedikitnya 800 kendaraan. 

Mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di pintu tol keluar Brebes (Brexit), pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi lintas sektoral. Jika antrean kendaraan di Brexit sudah mencapai 5 Km, maka pengguna jalan akan dikeluarkan melalui pintu-pintu yang tersedia sampai dengan kondisi di Brexit normal kembali.

BACA JUGA: Miris! Sudah Setor Rp 165 Juta Ternyata Gagal Naik Haji

“Hasil rapat terakhir demikian. Kita yang tidak punya exit tol, mungkin lebih ke mengantisipasi buangan dari tol yang mungkin melintasi jalur pantura,” tukas Indra. (dri/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Giliran Ayam Malaysia Serbu Pasar Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler