MAKASSAR - Jajaran Polrestabes mulai memperketat pengamanan sedikitnya 111 gereja di kota MakassarLangkah itu dilakukan polisi mengantisipasi adanya teror bom gereja, pascabom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo.
Bahkan demi terciptanya situasi kondusif di tengah masyarakat, Polrestabes Makassar melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama, Rabu, (28/9)
BACA JUGA: Pajak Karaoke Naik 75 Persen
Beberapa kalangan yang diudang seperti pengurus MUI, IMMIM, Kesbang, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), dan sejumlah pihak lainnya"Tokoh-tokoh agama di daerah ini kita harapkan untuk selalu mengimbau warganya, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya setelah terjadinya bom bunuh diri di gereja," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait usai pertemuan.
Untuk pengamanan gereja di Makassar, Hotman menegaskan bahwa setiap gereja akan ditempatkan satu atau dua orang personil kepolisian, sehingga setiap warga yang akan menjalankan ibadah merasa nyaman dan aman untuk menjalankan ibadahnya
BACA JUGA: Tembok Situ Rancamaya Ambrol
Apalagi, pascabom bunuh diri di gereja, warga sedikit mengalami kekhawatiran kemungkinan terjadinya bom bunuh diri di gereja mereka."Jumlah personil yang kita tempatkan untuk melakukan pengamanan di gereja bervariasi
BACA JUGA: Dewan Telusuri Anggaran Bansos
Sementara kalau sedikit, bisa saja cuma satu orang," katanya.Untuk pengamanan gereja itu, petugas kepolisian kata Hotman juga akan melibatkan bantuan komunikasi kepolisian (bankompol) pada setiap wilayahDia berharap, melalui pengamanan gereja ini, situasi keamanan di daerah ini tetap terjamin(sah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langgar UU, Mendagri Diminta Tegur Bupati Butur
Redaktur : Tim Redaksi