jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menyoroti soal maraknya aksi kejahatan jalanan atau street crime. Menurut dia, street crime mudah ditangani. Berbeda dengan menangangi teroris yang memerlukan cara khusus.
“Kami beri waktu satu bulan, begal, street crime itu sama saja kaya miras oplosan harus selesai, gampang menyelesaikannya, enggak sulit seperti teroris,” kata dia di Mabes Polri, Selasa (10/7).
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Kerusuhan Mako Brimob, Siapa Tersangka?
Dia menegaskan, Mabes Polri bakal mengevaluasi pimpinan wilayah yang dianggap tak becus dalam menangani kasus street crime.
Bahkan dia mengaku bakal memutasi pimpinan wilayah tersebut. “Apakah itu kapolresnya, kapolseknya, kami tinggal ganti aja, kan gampang. Satu bulan saya kasih waktu,” tegas dia.
BACA JUGA: Polri Sebut Dina Rohana jadi Saksi Kunci Kasus Bom Pasuruan
Syafruddin mengaku sudah empat kali mengingatkan jajaran untuk bisa menuntaskan street crime. Kalau nanti tetap banyak kasusnya, dia akan bersikap tegas. “Saya tidak pernah meleset ya. Satu bulan tidak selesai kami ganti, gampang,” tandasnya. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Kombes Erwanto Resmi Menjabat Direktur Tipikor Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bekuk Saksi Kunci Dugaan Korupsi Eks PM Malaysia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan