“Kalau surat pengunduran diri tidak ada, nanti akan kita lihat dari pelanggaran etika polisi apakah jabatan dia, pangkat dia, patut tidak dia berbuat seperti itu,” kata Kepala Divisi Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Oegroseno.
Lebih lanjut dikatakan Oegroseno, saat mendampingi Kepala Polda Inspektur Jenderal Wahyono, dalam jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, WW diduga sebagai Kombes Pol Wiliardi Wizard itu terlibat dalam penembakan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
WW merupakan orang yang mencari eksekutor
BACA JUGA: Antasari Terancam Hukuman Mati
“Dari WW diperoleh keterangan bahwa ia mengikuti pertemuan-pertemuan, dan dia memang yang mencari orang untuk melakukan pekerjaan itu,” beber Wahyono.WW pula yang menerima dana dari pekerjaan itu
BACA JUGA: Antasari Sudah Resmi Tersangka
“Pembunuhan ini sudah lama direncanakan oleh para pelaku,” kata Kapolda.Lebih lanjut dibeberkan Kapolda Nasrudin yang ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB pada Sabtu (14/3) lalu
Dengan menggunakan mobil Avanza berpenumpang enam orang yang ditugasi menghalang-halangi laju mobil BMW silver yang dinaiki korban Nasrudin
BACA JUGA: Andalkan Data, KPU Siap Digugat dan Menggugat
Tiba-tiba dari aksi itu mobil korban dipepet dua pria mengendarai sepeda motorSalah seorang pengendara langsung menembakan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kriminolog: Polisi Jangan Main-main
Redaktur : Tim Redaksi