jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri langsung merespon perintah Presiden Joko Widodo untuk mencari dan mengungkap siapa pelaku teror terhadap pegawai struktural Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, langsung mengarahkan fungsi-fungsi terkait di Polri untuk mengusut teror tersebut. "Perintah Presiden sudah ditindaklanjuti Wakapolri dengan mengarahkan langsung fungsi-fungsi yang ada," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Sabtu (13/2).
BACA JUGA: Presiden Jangan Ragu Ajukan Nama Baru
Dia menegaskan, fungsi intelijen Polri sudah bergerak melakukan deteksi dini dan penyelidikan terhadap info teror yang berasal dari KPK tersebut. "Siapa saja anggota dan keluarga yang mengalami ancaman (diselidiki)," ujarnya.
Terkait penambahan personel pengamanan, Ronny bilang itu tergantung hasil koordinasi yang lebih intens dengan KPK. Sebab, sejauh ini belum jelas rincian teror itu karena KPK belum menyampaikan lebih rinci.
BACA JUGA: Menteri Marwan Dorong Desa Wisata di Kepulauan
"Jadi, nanti menyesuaikan dalam bentuk ancaman tersebut," katanya. Kalau ancamannya sudah sangat membahayakan, maka Polri siap melakukan pengawalan. Lebih jauh Ronny kembali menegaskan bahwa Wakapolri sudah menjadi bahwa teror itu bukan datang dari Polri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah Santai Tanggapi Ancaman Boikot Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Kepala Daerah Curhat ke Presiden soal Kelakuan LSM Nakal
Redaktur : Tim Redaksi