Polri: Syarif adalah Buronan Pengrusakan Alfamart

Senin, 18 April 2011 – 16:50 WIB
JAKARTA - Dari hasil uji DNA, pihak Mabes Polri memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, Jumat (15/4) lalu, adalah Muhammad Syarif (MS)Sementara, dari kepastian keterlibatannya dalam aksi bom tersebut, pria 32 tahun itu pun disebut merupakan buronan polisi sejak lama.

Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen (Pol) Mathius Salempang menyebutkan, Syarif adalah bagian dari Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pengrusakan Alfamart dan pembunuhan di Cirebon, beberapa waktu lalu

BACA JUGA: Mantan Pejabat Dephut Terbukti Kecipratan Uang SKRT

"Tersangka MS (adalah) DPO dalam kasus bersama kelompok dia, dalam kasus pengrusakan di Cirebon," ujarnya di Mabes Polri, Senin (18/4) siang.

Keterlibatan MS dalam pengrusakan ini, diketahui dari enam tersangka yang telah ditangkap
Di mana dari lima tersangka yang masih buron, polisi menyebut bahwa Syarif adalah salah satunya

BACA JUGA: Pengacara Antasari Beberkan Pelanggaran Hakim

"(Kasus) Pengrusakan itu awalnya (adalah) razia minuman keras," tambahnya.

Sementara itu, tambah Mathius, Syarif juga diduga terkait dengan pembunuhan seorang anggota TNI di kota yang sama
Polisi mensinyalir keterlibatan ini (berdasarkan) dari penemuan SIM milik Syarif di sekitar lokasi pembunuhan

BACA JUGA: SBY Minta Pengusaha Tak Beri Cek Kosong

"Indikasi keterlibatan dia, karena di TKP pembunuhan ada SIM yang bersangkutan yang ketinggalanTapi hubungannya masih harus didalami," tambahnya.

Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, disebutkan telah melakukan serangkaian pemeriksaan, menyusul ledakan yang melukai puluhan polisi ituKeluarga tesangka sebelumnya (juga) telah mengakui bahwa Syarif adalah putranyaNamun polisi belum sepenuhnya yakin, mengingat uji laboratorium belum selesai.

Peledakan ini sendiri terjadi beberapa saat setelah sholat Jumat berlangsungLedakan itu berasal dari tubuh Syarif yang membawa bom berkekuatan rendah yang terikat di tubuhnyaAkibat ledakan itu, Syarif sendiri tewas di tempat, sementara puluhan jemaah Jumat yang sebagian besar adalah polisi mengalami luka-luka(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TPI Kembali jadi TV Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler