jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan bahwa guyuran anggaran pengamanan pemilihan umum dari pemerintah baru Rp 1 triliun.
Kendati demikian, Polri tidak mempersoalkan itu meski anggaran yang diajukan Rp 3,5 triliun belum semuanya dicairkan.
BACA JUGA: Demokrat Minta Hak SBY Menebar Somasi Dihargai
"Sudah turun Rp 1 triliun. Itu sementara yang diberikan negara. Polri diberi negara berapapun siap mengamankan pemilu 2014," kata Sutarman di sela-sela Rapat Kerja Teknis Pengamanan Pemilu Baharkam dan Korps Brimob Polri di Mabes Polri, Senin (27/1).
Menurut Sutarman pula, Polri sudah memetakan kerawanan pemilu mulai dari tahapan distribusi logistik pemilu, menghadapi masa kampanye, masa tenang sampai pencoblosan dan penghitungan suara.
BACA JUGA: Demokrat Akui Surat Pemecatan Pasek Langgar Aturan
"Seluruh tahapan itu sudah kita petakan kerawanannya," tegas orang nomor satu di korps berbaju cokelat itu.
Bahkan, kata Kapolri, personel-personel yang terlatih kemampuannya sudah disiapkan untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu.
BACA JUGA: KPK Periksa Wakil Ketua PPATK
"Seluruhnya sudah disiapkan petugas keamanannya, sudah dilatihkan. Sampai mintakan latihan ulang latihan ulang sampai latihan kontigensi," kata dia.
"Kalau keadaan kontigensi kita siap mengamankan," tuntas Sutarman. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Fiksi Sejarah Untuk Anas
Redaktur : Tim Redaksi