Polri Terhibur di DPR

Jumat, 06 November 2009 – 14:23 WIB
SETELAH satu minggu institusi Polri seperti menjadi bulan-bulanan di publik, tadi malam mereka seperti mendapatkan hiburan sangat segarYakni, di forum dengar pendapat dengan Komisi III DPR

BACA JUGA: Agus dan Emir Harus Bersyukur Tak Masuk Kabinet

Semua fraksi memberikan pujian, dorongan, semangat, dan empati kepada Kapolri
Ada memang beberapa pertanyaan kritis, namun tidak ada yang sampai menohok.

Kapolri sendiri menggunakan panggung yang disiarkan langsung oleh TV One itu dengan sangat baik

BACA JUGA: Menteri Pariwisata Baru Kita: Julia Roberts!

Lepas dari benar tidaknya apa yang disampaikan, Kapolri dalam forum itu layak diberi nilai 9
Banyak hal yang selama ini menjadi bola liar yang menyudutkan Polri bisa dijelaskan dengan sangat gamblang

BACA JUGA: Cermati Empat Menteri dalam 100 Hari Pertama

Bahkan, kalau saja apa yang disampaikan Kapolri tadi malam itu dibeberkan tiga-empat hari lalu, saya pastikan opini publik terhadap Polri tidak akan sejelek sekarang ini.

Misalnya, soal tuduhan selama ini yang menyebutkan bahwa polisi berubah-ubah tuduhanTernyata, seperti dikatakan Kapolri tadi malam, perubahan tuduhan itu atas permintaan kejaksaanDemikian juga mengapa Polri tidak menahan Anggodo ternyata alasannya karena pasal yang digunakan adalah pemerasanDalam pemerasan, orang yang memberikan uang tidak bisa diklasifikasikan sebagai penyuap.

Kapolri juga kelihatan berhasil meyakinkan forum bahwa keputusan menjadikan dua pejabat KPK (Bibit dan Chandra) sebagai tersangka tidak akan salahKapolri membeberkan mengenai bukti-bukti seperti keluar masuknya mobil kedua orang itu ke suatu tempat dan di situ terjadi penyerahan uangnyaJuga disebutkan banyaknya hubungan telepon pejabat KPK tersebut dengan pihak-pihak yang terkait.

Banyak hal yang terasa baru yang disampaikan Kapolri tadi malamMaka, sangat menarik untuk melihat bagaimana perkembangan kasus ini pada hari-hari berikutnyaYang jelas, forum tadi malam sepenuhnya milik Kapolri dan jajarannyaTermasuk milik Susno...yang tadi malam juga bisa memanfaatkan panggung DPR dengan istimewa: dia bersumpah tidak menerima uang Rp 10 miliar dengan gaya yang sangat mengharukanAntara lain, karena dia membawa soal penderitaan istri, anak, dan keluarganya.

Maka, terasa sekali forum tadi malam kurang panjangBukan karena waktunya singkat (saat tulisan ini dibuat pukul 23.30 pertemuan masih berlangsung), namun forum kurang bisa menggunakan waktu secara baikBanyak anggota DPR yang bicaranya belum bisa padat.

Selama sesi pertama, terlihat yang paling padat bicara hanyalah dari Fraksi GolkarYakni, selama 3 menitYang disampaikan pun cukup berisiMaka, saya nilai dari segi penggunaan waktu pembicara dari Golkar ini bernilai 6 dan dari isi bernilai 7,5.

Pembicara dari Fraksi Hanura sebenarnya juga cukup baik dalam menggunakan waktu, yakni 3 menit, namun sama sekali tidak ada isinyaNilai penggunaan waktunya 6, tapi isi pembicaraannya hanya 4Fraksi Gerindra menggunakan waktu 5 menit sehingga nilainya hanya 5, sedang isi pembicaraannya saya beri nilai 6.

Nilai terbaik saya berikan kepada Fraksi PKSDari segi isi, nilainya bisa mencapai 8,5Sayangnya penggunaan waktunya berlebihanSampai 8 menitMaka, nilai penggunaan waktu Fraksi PKS hanya 3Apalagi, selama empat menit pertama isi pembicaraannya tidak langsung menyangkut substansi.

Fraksi PAN termasuk yang baik, meski sayangnya juga tidak bisa mengendalikan waktuDia bicara selama 7 menit sehingga nilai di bidang ini hanya 3,5Padahal, nilai pembicaraannya cukup bagus: 7 poin.

Ke depan, kesadaran penggunaan waktu yang mepet ini sangat pentingTerutama kalau disiarkan secara langsung di TVPemirsa yang berarti adalah para pemilih langsung memberikan nilai kepada cara mereka bicara, waktu yang mereka habiskan, dan isi pembicaraan merekaTV telah memberikan kepada mereka waktu yang sangat mahal (iklan 5 menit bernilai Rp 200 juta sehingga berapa juta rupiah mereka menggunakan waktunya).

Saya bisa maklum kalau kebiasaan bicara padat belum bisa menjadi tradisiMaka, saya juga tidak berharap jalannya dengar pendapat di DPR bisa sepadat acara dengar pendapat di DPR Inggris, misalnyaKebetulan saya pernah menghadiri sidang dengar pendapat di DPR InggrisDi sana setiap anggota DPR hanya berbicara kurang dari setengah menitSemua langsung to the pointSelama persidangan yang saya ikuti itu, tidak ada satu pun pembicara yang menggunakan waktu sampai setengah menit.

Meski kita belum bisa seperti itu, kesadaran baru untuk berbicara padat harus sudah dimulaiKelak, para anggota DPR itu akan harus sering berdebat di TV untuk pemiluAcara debat biasanya dibatasi waktu satu atau dua menitSiapa yang berbiasa bicara padat, dialah yang unggul.

Kalau saja jalannya dengar pendapat di DPR bisa lebih padat, tentu akan membuat TV tertarik untuk menyiarkannyaNamun, kalau gaya bicara masih seperti tadi malam, hanya momentum yang luar biasa yang akan diliput live oleh TV.

Pimpinan sidang kelihatannya sudah berusaha mengendalikan waktu, namun tetap mengalami kesulitanSudah diingatkan agar berbicara 2 menit pun masih terus dilanggarPadahal, kelak, barangkali setiap pembicara harus hanya punya waktu setengah menitSeperti tadi malam, akibatnya sangat krusialSidang harus dilakukan hingga pukul 01.00Itu pun belum akan bisa memuaskan.

Terutama karena Kapolri sebenarnya mengungkapkan banyak hal baruMisalnya, di KPK sekarang ini masih akan ada kasus yang jauh lebih besar yang sedang ditangani Polri.[]

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agar Birokrasi di Bawah Menteri Bergerak Cepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler