JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo meminta aparatnya mewaspadai ancaman teror dan sabotase di objek vital nasional, seperti Bandara Soekarno-Hatta
"Perlu disiagakan antisipasi teror, terutama kompetensi anggota kita yang punya keterampilan menangani masalah itu," kata Timur dalam telekonferensi dengan 73 titik pos pengamanan (Pospam) Operasi Lilin 2010 di 31 polda seluruh Indonesia dari Pusat Pengendalian Krisis Gedung Utama Mabes Polri, Ahad (2/1).
Timur memerintahkan seluruh anggotanya tidak lengah dan selalu mengantisipasi tindak terorisme, meski tidak sedang menggelar operasi
BACA JUGA: Gaji Baru Pegawai Negeri Cair Maret
"Perlu dibentuk satuan khusus untuk antusipasi teror di bandaraMenanggapi perintah tersebut, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi Tornagogo Sihombing meminta penambahan personel, terutama personel Brimob
BACA JUGA: Amien Sebut KPK Macan Ompong
Sejauh ini, tidak ada hal-hal yang berbau ancaman di wilayah Bandara Soekarno-HattaDalam telekonferensi, Timur juga sempat berbincang dengan Direktur PT Angkasa Pura I Tri Sunoko
BACA JUGA: Pusat Tunggu Data Honorer Kategori Dua
Dalam laporannya dia menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara tahun ini naik 19 persen dibanding tahun lalu"Untuk tahun ini penumpang mencapai 1,3 juta," katanya.Telekonferensi juga dilakukan antara Kapolri dengan Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Polisi Umar Surya FanaDalam laporannya, Umar menyebutkan areal wisata Pantai Anyer cenderung sepiPenurunan jumlah pengunjung disebabkan oleh pergerakan Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini"Selain juga ada gelombang tinggi," katanya(kin/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disiapkan Perpres Tambahan Penghasilan PNS Daerah
Redaktur : Tim Redaksi