Polri Waspadai Teror Bom Bandara

Senin, 03 Januari 2011 – 06:48 WIB

JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo meminta aparatnya mewaspadai ancaman teror dan sabotase di objek vital nasional, seperti Bandara Soekarno-Hatta

"Perlu disiagakan antisipasi teror, terutama kompetensi anggota kita yang punya keterampilan menangani masalah itu," kata Timur dalam telekonferensi dengan 73 titik pos pengamanan (Pospam) Operasi Lilin 2010 di 31 polda seluruh Indonesia dari Pusat Pengendalian Krisis Gedung Utama Mabes Polri, Ahad (2/1).

Timur memerintahkan seluruh anggotanya tidak lengah dan selalu mengantisipasi tindak terorisme, meski tidak sedang menggelar operasi

BACA JUGA: LP Cipinang Siap Terima Antasari

"Perlu dibentuk satuan khusus untuk antusipasi teror di bandara
Silakan dilaporkan ke kapolda soal ini, sehingga masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan bisa lebih aman dan nyaman," kata mantan kapolda Metro Jaya ini.

Menanggapi perintah tersebut, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi Tornagogo Sihombing meminta penambahan personel, terutama personel Brimob

BACA JUGA: Gaji Baru Pegawai Negeri Cair Maret

Sejauh ini, tidak ada hal-hal yang berbau ancaman di wilayah Bandara Soekarno-Hatta


Dalam telekonferensi, Timur juga sempat berbincang dengan Direktur PT Angkasa Pura I Tri Sunoko

BACA JUGA: Amien Sebut KPK Macan Ompong

Dalam laporannya dia menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara tahun ini naik 19 persen dibanding tahun lalu"Untuk tahun ini penumpang mencapai 1,3 juta," katanya.

Telekonferensi juga dilakukan antara Kapolri dengan Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Polisi Umar Surya FanaDalam laporannya, Umar menyebutkan areal wisata Pantai Anyer cenderung sepiPenurunan jumlah pengunjung disebabkan oleh pergerakan Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini"Selain juga ada gelombang tinggi," katanya(kin/bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Tunggu Data Honorer Kategori Dua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler