"Kami sarapan bersama makan nasi goreng
BACA JUGA: Golkar-Hanura Intens Bahas Duet JK-Wiranto
Istilahnya diplomasi nasi gorengSuryadharma mengungkapkan, sebagai salah satu bentuk menuju koalisi besar maka PPP dan PDIP sepakat untuk bersama-sama memulai koalisi di parlemen
BACA JUGA: Politik Uang Dominasi Pelanggaran Pemilu
"Ini bukan berarti hanya kami berdua, tetapi kami hanya memulaiLantas siapa yang akan ditawarkan PPP sebagai capres dan cawapres dari koalisi besar? Suryadharma mengaku bahwa partainya tidak dalam posisi mengajukan capres/cawapres.
Dikatakannya, soal siapa capres dan cawapres masih terus berproses
BACA JUGA: Golkar Bisa Usung Capres Tanpa Koalisi
Hal itu akan dibicarakan lebih lanjut"Yang berkaitan dengan capres/cawapres akan ada pertemuan lebih lengkap lagi untuk bicara secara mendalamDiharapkan ada pihak yang berbesar jiwa, berlapang dada dan tentu ada yang kita harapkan terus maju," ucap Suryadharma seraya menegaskan PPP akan mendukung siapapun yang disepakati maju.Sedangkan Megawati menilai koalisi PDIP dengan PPP sangat mudah diwujudkanAlasannya, PPP dan PDIP sama-sama partai lama yang sudah biasa bekerjasama.
"Partai paling lama itu ada tiga, PPP, Golkar dan PDI yang menjadi PDIPKalau soal chemistry, kami sudah sangat terbiasa melakukan hal-hal yang selama ini memang terus berjalanJadi banyak sekali hal-hal yang dapat kami samakan," ujar Mega.
Ditambahkannya, pihaknya juga terus melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan koalisi besarSebagai tahap awal, lanjutnya, adalah membentuk koalisi yang kuat di parlemen.
"Saya terus bertemu, ini lah bagian yang kami bicarakan dengan pak Suryadharma sehingga ada kesepakatan dengan koalisi besarTahapan pertama kami lakukan di legislatif, tentunya nanti berlanjut di proses eksekutif," tukasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Siap Kawal Capres-Cawapres
Redaktur : Tim Redaksi