PPP Diminta Tak Hanya Fokus Penyerapan Naker

Selasa, 17 Februari 2009 – 10:31 WIB
JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Senin (16/2) unjuk visi dan misi ekonomiMereka menegaskan keberpihakannya pada industri penyerap tenaga kerja untuk mengatasi pengangguran

BACA JUGA: Muhaimin Mulai Dekati Ulama Sepuh

Menurut mereka, semakin banyak tenaga kerja yang diserap, akan lebih banyak persoalan ekonomi yang diselesaikan.
 
Tim ekonomi partai berlambang Kakbah itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Suryadharma Ali
Dia didampingi Anwar Sanusi, Suharso, dan Romahurmuziy

BACA JUGA: Pengusaha Akan Uji Kandidat Capres

Para panelis, antara lain, Gunadi Sindhuwinata dari Kadin dan Hans Josef Schill dari Euro Chamber

 
Romi, sapaan Romahurmuziy, menuturkan, ada empat pilihan industri bagi pemerintah dalam menyikapi krisis finansial saat ini

BACA JUGA: JK Setuju Penjaringan Capres Golkar Dimulai

Yakni, industri yang mampu menghasilkan devisa tinggi, industri yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, industri yang menyerap banyak tenaga kerja, dan industri mekanik yang menggabungkan antarsektor industri.
 
PPP, kata Romi, dengan tegas menetapkan pilihan ketiga apabila partainya berkuasaYakni, industri yang lebih banyak menyerap tenaga kerjaItu lebih tepat untuk menghentikan terus bertambahnya angka pengangguran"Masalah pengangguran telah terekskalasi hingga menambah persoalan baruApabila masalah pengangguran bisa diselesaikan, persoalan lain akan ikut terselesaikanKalau masyarakat memiliki pekerjaan, roda ekonomi akan berjalan karena daya beli mulai tumbuh," jelasnya.
 
Menanggapi itu, Ketua Komisi Industri Logam, Mesin, Elektronik, dan Alat Angkut Gunadi Sindhuwinata menilai, pilihan industri tersebut relevan dengan kondisi masyarakat saat iniSebab, dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap, pertumbuhan ekonomi bakal berjalan karena daya beli masyarakat meningkat.
 
"Itu seperti bola salju yang bergulirApabila sudah berjalan, roda ekonomi akan terus berputar, semakin lama semakin besar," jelasnya. 
 
Namun, kata Gunadi, PPP mestinya tak hanya berkutat pada industri ituIndustri lain tak kalah penting"Menyerap tenaga kerja memang penting, tapi jangan sampai karena terlalu fokus pada industri itu, kita jadi ketinggalan dengan negara lain pada bidang industri lain," katanya.
 
Selain itu, presentasi PPP tidak praktisPartai tersebut, lanjut dia, mestinya menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai program mereka"Akan lebih baik disampaikan langkah-langkahnya seperti apaLantas, apabila sudah tercapai, selanjutnya tenaga kerja yang banyak terserap selanjutnya bagaimanaApakah akan membenahi industri lain atau seperti apa," tandasnya(aga/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Buat Perhitungan dengan Apindo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler