Prabowo Bicara Gizi Makanan saat Ditanya Pemberdayaan Perempuan, Anies: Bapak Belum Menjawab

Senin, 05 Februari 2024 – 10:07 WIB
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan nomor urut 02 Prabowo Subianto di atas panggung Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Gedung JCC, Jakarta, Minggu (4/2). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait gagasan tentang pemberdayaan perempuan.

Hal itu ditanya Anies dalam sesi tanya jawab debat capres putaran terakhir pada Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).

BACA JUGA: Anies Bicara Bansos Hanya Sesuai Kepentingan Pemberi, Singgung Jokowi?

Saat itu, Anies bertanya soal gagasan yang dibawa Prabowo terkait perempuan. Terutama soal masih kurangnya perhatian khusus terhadap mereka di era Presiden Joko Widodo.

“Bisakah bapak jelaskan apa yang kurang dari pemberdayaan perempuan?,” tanya Anies.

BACA JUGA: Ganjar Mengutip Pesan Jokowi soal Jangan Pilih Capres Berpotongan Diktator & Otoriter

Prabowo lalu menjawab bahwa peranan perempuan sangat penting. Dirinya dan Gibran Rakabuming Raka bakal memenuhi gizi makan untuk ibu hamil.

"Itu fokus saya adalah tadi, ya membantu gizi makan untuk kaum ibu-ibu yang hamil," jawab Prabowo yang punya program makan gratis itu.

BACA JUGA: Saleh PAN Terkesan dengan Penampilan Prabowo di Debat Capres

Tak hanya itu, dia juga berupaya menjamin pendidikan dan pelayanan kesehatan untuk perempuan.

Menteri Pertahanan itu mengeklaim, bahwa hal itu sudah dia kerjakan di Universitas Pertahanan dengan membuka sejumlah program studi yang proporsi mahasiswanya lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.

“Saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di tiap kabupaten, di mana kaum perempuan harus diberi suatu kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki," tutur Prabowo.

Anies pun menyanggah jawaban Prabowo. Menurut dia, pertanyaan yang dia lemparkan tidak terjawab.

"Terima kasih Pak Prabowo, tetapi tampaknya bapak belum menjawab pertanyaan kami karena pertanyaannya adalah tentang perlindungan yang permasalahan apa dan bagaimana mengubahnya," kata Anies.

Anies bilang bahwa seharusnya ada perlindungan perempuan. Berdasarkan data, ada sebanyak 3,2 juta kasus kekerasan perempuan.

“Perempuan harus dimuliakan, tidak boleh disepelekan, dari cat calling sampai fisik kesetaraan, dibangun day care, kesejahteraan, upah yang setara dengan laki-laki,” tutur eks Gubernur DKI Jakarta itu. (mcr4/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Terima Laporan, Ada Paket Bansos Ditumpuk di Kantor Golkar Yogyakarta 


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler