"Pencalonan diri jadi capres bukanlah keinginan pribadi
BACA JUGA: Gubernur Sulut Tolak RUU Pornografi
Tapi demokrasi menuntut setiap warga negara yang mampu untuk mengabdi dan menyediakan diri apabila dibutuhkan ditempat yang tepat untuk mengabdi kepada rakyatNamun demikian Prabowo tidak akan menghindar jika ada kalangan yang mendesaknya maju bersaing sebagai capres
BACA JUGA: Pollycapus Ngaku Tak Kenal Muchdi
Mantan Danjen Kopassus ini justru bertanya balik tentang besarnya dukungan terutama yang digalang Gerindra."Saya tidak pernah katakan akan maju capres
BACA JUGA: SKRT Rugikan Negara Rp. 13 M
dan saya akan meminta Gerindra untuk mengukur, benar atau tidak mereka dapat dukungan untuk sayaKalau tidak signifikan lucu saja kalau saya mau majuKita rasional saja," tandasnya.Ditambahkan, dukungan untuk pencalonannya sebagai capres bisa diukur dari perolehan kursi Gerindra di DPRSelain itu, lanjutnya, Gerindra juga terus melakukan survey"Kita punya tolak ukur berdasarkan surveiWalaupun secara survei saya dikatakan nomor tiga, tapi itu masih jauhKita kumpulkan DPC untuk konsolidasi dan melihat sampai mana dukungan untuk kita," ulasnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, pihaknya akan memperkuat kampanye dan sosialsiasi kepada masyarakat melalui media"Tentunya juga memperkuat konsolidasi partai dan mesin-mesin partai karena sebagai partai baru, tentu hambatannya lebih banyak," ucapnya
Namun demikian Fadli Zon tetap merasa optimis optimis Gerindra menjadi alternatif yang ditunggu-tunggu rakyat"Jadi bukan tidak mungkin rakyat akan memberikan mandat kepada Gerindra," klaimnya.
Bahkan Fadli Zon berani memasang target perolehan suara Gerindra hingga 15 persenPasalnya, masyarakat yang selama ini terpinggirkan karena menjadi korban pembangunan dan korban globalisasi, akan menjatuhkan pilihannya ke Gerindra"Jadi kita berharap ada dukungan dari petani, nelayan, buruh dan masyarakat pada umumnya," turutnya.(eyd/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Mataram juga di KPK -kan
Redaktur : Tim Redaksi