jpnn.com - JAKARTA-Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang juga diusung menjadi calon presiden (Capres) akan meniru gaya kepemimpinan Presiden Venezuela Hugo Chaves dengan merebut aset asing yang menggurita menguasai ekonomi di Indonesia.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ini dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) mengatakan neoliberalisme dan kapitalisme bertentangan dengan UUD 1945 dan harus ditinggalkan
Prabowo mengaku telah menyiapkan platform dan program ekonomi kerakyatan berbasis pertanian
BACA JUGA: Darna Terancam Sumpah Palsu
Dia mengaku tidak anti investor asing, tetapi dia menolak Indonesia dijajah dengan sistem dan jaringan perekonomian asingBACA JUGA: Lobi RUU Pilpres Temui Jalan Buntu
Pertanian pangan adalah muara perekonomian kita,”katanya
Kata dia, goyangnya kondisi ekonomi global tak membawa pengaruh terhadap kaum petani
BACA JUGA: KPK Tak Bisa Sentuh Aset TNI
“Mereka (petani) tak main saham.Artinya kita masih bisa survive dengan mengandalkan sektor pertanian pangan,”imbuhnya
Sementara itu Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kita ini butuh orang seperti pemimpin Rusia Vlademir PutinSeorang pemimpin yang berani, tegas dan bersihBerani juga melawan hegemoni kekuasaan asingJadi ketika asset negara di tangan swasta dan mau dijual ke pihak asing, ya ambil kembali untuk kepentingan nasionalJadi Putin itu melaksanakan pasal 33 UUD 1945.
Ditambahkan Muzani, saya kira tidak perlu ngemplang seperti yang dilakukan oleh Hugo Chaves maupun Evo MoralesKita menggunakan mekanisme pasar jugaArtinya kita harus melakukan renegosiasiKita sadarkan kekuatan transnational corporation ini bahwa mereka sudah untungJangan sampai mereka mendapatkan untung besar tapi rakyat kita tidak mendapatkan apa-apaMereka harus berani mengurangi keuntungan(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Rekayasa dibalik Pembakaran Padi MSP
Redaktur : Tim Redaksi