Prajurit Kopassus yang Tak Memenuhi Standart akan \'Dikeluarkan\'

Jumat, 28 Maret 2014 – 15:20 WIB
Kopassus. FOTO: ist

jpnn.com - SUKOHARJO - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melakukan kunjungan ke markas Grup 2 Kopassus Kartasura, Sukoharjo, Jumat (28/3). Di sana, orang nomor satu di jajaran TNI AD tersebut memantau langsung kondisi pasukan elit tersebut. Budiman pun dengan tegas meminta agar prajurit Kopassus terus meningkatkan kemampuannya. Jika seorang prajurit Kopassus tak lagi memenuhi standart, maka dia harus dikeluarkan ke satuan lain.     

"Namanya saja pasukan khusus bukan prajurit biasa, mereka memiliki kemampuan yang profesional," kata Budiman di Markas Grup 2 Kopassus Kartasura Sukoharjo.

BACA JUGA: Anas Doakan Caleg Demokrat

Kata dia, Koemandan Jendral Kopassus akan segera melakukan pemeriksaan anggotanya. Nah, jika ada yang tidak memenuhi standar maka mereka harus dikeluarkan. Nantinya Kopassus akan melakukan merekrut prajurit muda yang memiliki kemampuan lebih. Dengan cara itu maka Kopassus akan tetap spesial.

Prajurit yang dikeluarkan dari Kopasuss akan dipindahkan ke satuan lain di Kodam.

BACA JUGA: Sudi Tegaskan SBY Tak Kampanye dengan Uang Negara

Menurut Budiman, pihaknya sengaja melakukan kunjungan ke Grup 2 Kopassus Kartasura Sukoharjo dan kemudian ke Batalion 413 Kostrad di Karanganyar karena melihat langsung kenyataan di lapangan. "Saya datang melakukan pengecekan dan melakukan langkah-langkah selanjutnya. Namun, semua itu, sudah dilakukan saat saya menjabat Wakasad," katanya.

"Saya setelah melihat langsung kondisi perumahan anggota Kopassus merasa `nelongso`, karena mereka dituntut tugas berat tetapi kami tidak memberikan sesuatu yang layak," imbuhnya.

BACA JUGA: Anas Terus Dorong KPK Bongkar Dana Kampanye SBY di Pilpres 2009

Karenanya, pembangunan perumahan anggota di Grup 2 Kopassus lebih diprioritaskan, dan dikerjakan segera mungkin dengan anggaran cadangan yang ada. (antara/rr/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seskab Klaim Fasilitas Pesawat adalah Hak Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler