JAKARTA-Munculnya selentingan bahwa Pramono Anung merupakan salah satu kader PDIP yang dipinang jadi menteri, dibantah mantan sekjen DPP PDIP itu"Sampai sekarang Saya tidak pernah dihubungi untuk yang begituan (masuk kabinet SBY) ," ujar Pramono usai menghadiri diskusi di Megawati Institute di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (9/3).
Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, yang diajak masuk ke kabinet sudah tentu kader dari partai yang tergabung dalam koalisi
BACA JUGA: UU Minerba Dinilai Tidak Aspiratif
Sementara hingga sekarang, jelas dia, PDIP masih konsisten menempatkan diri sebagai opsisi atau pengawas pemerintahan.Pramono menegaskan, sikap mengawasi pemerintah merupakan hasil keputusan kongres PDIP yang digelar tahun lalu
Pram juga meyakinkan bahwa bosnya tersebut merupakan politisi dan pemimpin yang dalam bersikap akan selalu konsisten
BACA JUGA: Pemerintahan SBY Harus Dipertahankan Sampai 2014
"Ibu Mega itu kan tipe politisi dan pemimpin yang tidak terbiasa dengan banyak mukaBACA JUGA: Cicilan KPR PNS Tinggal 8 Persen
Jadi sepenuhnya tergantung beliau," tandasnya.Pramono mengatakan, Megawati tentu mengetahui betul apa yang harus menjadi sikap partai dalam kondisi seperti ini"Orang boleh bicara apa saja terkait isu perubahan kabinet saat iniKita di PDIP sepenuhnya menyerahkan kepada Ibu Mega," jelas Pram.
Dijelaskannya, berkoalisi bagi PDIP bukan cuma sebatas duduk menjadi menteriLebih dari itu, kata Pramono, apa yang menjadi komitmen dalam kebijakan membangun negara juga hendaknya dibicarakan bersama.
Selain dirinya yang sempat disebutkan sebagai Menteri ESDM, beberapa nama lain juga mencuat yaitu Puan Maharani yang sempat santer bakal diplot sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan"Wah, dari mana kabar tersebut? Itukan pers saja yang meramaikan," ungkapnya tersenyum.
Apabila Megawati memberi sinyal positif apakah Pramono juga akan bersedia? "Maaf, Saya tidak ingin berandai-andaiOke sudah dulu ya," pungkasnya.(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikrar: Boediono Ban Serep Kempes
Redaktur : Tim Redaksi