Prediksi, Tingkat Kelulusan UN Ulang Hingga 97 %

Kamis, 29 April 2010 – 12:58 WIB
PURWOKERTO – Banyaknya sekolah yang tingkat ketidaklulusan mencapai 100 persen pada ujian nasional (unas)membuat Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan melakukan investigasi secara mendalamNamun, investigasi tersebut baru dilakukan setelah pelaksanaan unas ulang 10-14 Mei mendatang

BACA JUGA: CILEGON : Kepsek Wajib Adakan Bimbel

Sekarang ini, setiap sekolah sedang mempersiapkan remediasi untuk siswa-siswa yang tidak lulus.

Dalam unas tahun ini, sebanyak 267 dari 16.467 sekolah, tingkat ketidaklulusannya mencapai 100 persen
Jumlah siswa yang tidak lulus tersebut mencapai 7,648 siswa Dari jumlah tersebut 51 sekolah adalah sekolah negeri dengan jumlah siswa 2.602 anak

BACA JUGA: TIMIKA : Ujian Ulang Mundur Jadi 17 -20

Sedangkan sisanya swasta
Sedangkan sekolah yang tingkat kelulusannya 100 persen sebanyak 5.795 sekolah dengan jumlah siswa 418.885

BACA JUGA: PONTIANAK : Akibat Remehkan Mapel BI



:TERKAIT Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menegaskan, banyak spekulasi yang menyebabkan ketidaklulusan mencapai 100 persenTapi, hingga kini Kemendiknas belum menerjunkan timTim tersebut baru diterjunkan setelah ujian ulang.’’Kalau sekarang khawatir menggangguSekarang sekolah dan siswa sedang konsentrasi untuk ujian ulangTakut mengganggu,’’ kata Nuh usai melantik rektor Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, kemarin (28/4).

Investigas tersebut, lanjut Nuh, untuk mengetahui duduk perkata seperti apaApakah penyebabnya karena guru, faslitas infrastruktur, atau bukuAkan dicari semua persoalannya, kemudian dibuat daftarnyaYang paling penting adalah, penyebab utamanya diketahuiKemudian, akan dilakukan intervensi kebijakan untuk menutupi yang lemah’’Kita sudah mengetahui provinsi mana saja yang tidak lulus, kabupaten, dan kota mana saja, sekolah mana saja, mata pelajaran apa saja, dan bab apa sajaKita akan melakukan intervensi untuk meningkatkan kualitas,’’ urai mantan menteri komunikasi dan informatika ini

Dijelaskan Nuh, tim yang akan diterjunkan berasal dari lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan yang mempunyai tanggung jawab utama, dan badan penelitian dan pengembangan (Balitbang)Selanjutnya akan dilakukan pemetaan, termasuk melakukan wawancara langsung dengan setiap siswa yang tidak lulus ujian utama tersebut.’’Tapi tidak diwawancara sekarangSama dengan orang yang baru ditinggal mati dan ditanya penyebab kematianTentunya setelah dimakamkan baru ditanya,’’ kata Nuh.

Penajaman yang dilakukan setelah unas ulang, katanya, agar hal serupa tidak terulang di tahun mendatangMemang faktanya ada sekolah yang tidak lulus 100 persen, namun semua pihak tidak boleh marah dengan fakta tersebutDitegaskan mantan rekor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini, tidak ada sanksi apapun yang diberikan kepada sekolah maupun guru di sekolah tersebutKetidaklulusan 100 persen sendiri sudah menjadi sanksi sosial bagi sekolah tersebut, apalagi sekolah swasta’’Bagi orang tua yang mengetahui ada sekolah yang tidak lulus 100 persen akan pikir-pikir terlebih dahulu sebelum mendaftarkan anaknya ke sekolah ituItu sudah sanksi tersendiri,’’ katanya.

Nuh memperkirakan, tingkat kelulusan siswa setelah unas ulang akan meningkatDari awalnya hanya 89,88 persen pada unas utama berubah menjadi 96-97 persen setelah unas ulangWaktu yang ada dapat dimanfaatkan sekolah dan siswa melakukan remediasiPendalaman dilakukan berdasarkan mata pelajaran yang tidak lulus.

’’Dasar prediksi jumlah siswa yang akan lulus bertambah karena 154 ribu yang tidak lulus dari 1,5 juta yang mengikuti unas, hanya sekitar 90 ribu yang mengulang hanya 1 mata pelajaranKalau cuma 1 mata pelajaran, berarti 5 mata pelajaran lainnya lolosHitung-hitungan kasar mereka itu punya potensi atau opportunity lulus sangat besarKarena 5 lain bisa, kenapa satu tidak bisaBerarti ada kemungkinan,’’ katanya(cdl/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GORONTALO: Aturan Baru, Telat Sosialisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler