Presiden akan Buka Munas IKA PMII

Kamis, 19 Juli 2018 – 20:20 WIB
Sekretaris Jenderal IKA PMII, M Hanif Dhakiri saat jumpa pers terkait Munas IKA PMII di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) di Jakarta pada 20-22 Juli 2018.

Agenda lima tahunan ini akan diikuti 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Dorong Pelaku Industri Ikut Susun Kurikulum Dikti

“Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak protokoler Istnana Negara. Presiden Jokowi diagendakan membuka Munas,” kata Sekretaris Panitia Munas, Sudarto di Jakarta, Kamis (19/7).

Sekretaris Jenderal IKA PMII, M Hanif Dhakiri mengatakan, selain sebagai agenda rutin organisasi memilih ketua, perangkat dan program kerja organisasi, Munas juga sebagai konsolidasi intelektual, moral dan sosial dalam merespons berbagai dinamika kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan.

BACA JUGA: Desa Kenanga Indramayu jadi Percontohan Program Desmigratif

“Khususnya terkait radikalisme, intoleransi dan terorisme yang mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Alumni PMII terus konsisten menunjukkan komitmennya memerangi ancaman tersebut," kata Hanif.

Oleh karenanya, Hanif yang juga menjabat Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, Munas kali ini mengambil tema “Kepemimpinan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat”.

BACA JUGA: Tiga Jenis Sanksi Bagi Perusahaan Telat Bayar THR

Tema besar tersebut mencakup bagaimana seharusnya kepemimpinan nasional diselenggarakan demi terwujudnya amanah kesejahteraan rakyat, dan menghilangkan ancamannya.

Rangkaian Munas akan diisi dengan berbagai diskusi dan dialog dengan menghadirkan sejumlah menteri, akademisi, tokoh agama dan budayawan. Rencananya, Munas akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Dengarkan Curhat Komunitas Anak Muda Depok


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler