Presiden Jokowi Datang, Dekorasi Pernikahan Dibongkar

Jumat, 14 Juli 2017 – 07:41 WIB
Dekorasi pernikahan yang sudah dipasang di Dome, tak semuanya dibongkar. Tampak kemegahan di pintu masuk gedung utama saat kedatangan Presiden Jokowi, kemarin (13/7). Foto: AJI CHANDRA/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Balikpapan, Kalimantan Timur, mendapat sambutan hangat masyarakat.

Namun, ada dampak lain kedatangan presiden, seperti dialami keluarga Amalia Fitriani.

BACA JUGA: Jokowi Resmi Dinobatkan sebagai Rato SBD

Bagaimana tidak. Dekorasi acara pernikahan adiknya, yang sudah disusun di Dome, Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), harus dibongkar karena menjadi lokasi pertemuan dengan presiden. Ini disampaikan melalui akun media sosial Facebook miliknya.

Dia menyebutkan, rencananya pihak keluarga akan menyelenggarakan acara resepsi pernikahan, Sabtu (15/7) mendatang. Dome sudah mereka booking sejak dua bulan lalu.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Undang Pansus Angket KPK Minum Teh di Istana

Bahkan, untuk membuat dekorasi yang megah dan indah, Dome telah digunakan sejak Senin (10/7). Fitri menjelaskan, pembuatan dekorasi yang mendatangkan jasa dari Wati Flowers ini setidaknya membutuhkan waktu lima hari kerja.

“Proses dekorasi sudah berjalan selama 3 hari, dari hari Senin sampai Rabu. LALU tiba2 kemaren sore kami mendapat kabar dari "Protokoler" Dinas Pertahanan yang diperintahkan @Walikotabalikpapan bahwa Bapak Presiden akan berkunjung ke Balikpapan namun masih belum jelas acaranya akan diadakan dimana,” tulisnya dalam akun tersebut.

BACA JUGA: NasDem Punya Akademi, Rencananya Bakal Diresmikan Jokowi

Awalnya, acara tersebut direncanakan di salah satu hotel bintang lima. Namun, secara mendadak berubah tempat menjadi Dome Balikpapan.

Dia mengungkapkan, keputusan tersebut tanpa ada musyawarah dan mufakat dengan keluarganya selaku pihak penyewa Dome sebelumnya.

Fitri sempat mempertanyakan kejelasan kejadian itu. Sebab, mau tidak mau, beberapa bagian dekorasi yang telah tersusun harus dibongkar.

Sementara untuk menyusun dekorasi ulang akan memakan biaya tambahan. Dalam laman itu, dia mengaku kebingungan harus meminta pertanggungjawaban dan beban biaya kepada siapa akibat bongkar pasang dekorasi itu. Lalu, posting-an ini menjadi viral.

Selain soal biaya, pihak dekorasi harus kerja ekstra mengejar pemasangan kembali setelah acara kepresidenan usai. Di mana hanya tersisa waktu satu hari satu malam hingga resepsi pernikahan.

Padahal, pengerjaan itu seharusnya dilakukan selama tiga hari. Dalam status yang di-posting pada Kamis (13/7) kemarin, Fitri berharap keadilan dari Pemkot Balikpapan atas masalah tersebut.

Dia meminta tanggung jawab pengembalian dekorasi seperti semula sebelum dibongkar. Lalu, membayar biaya jasa bongkar pasang kembali dekorasi karena gedung Dome sudah jauh hari mereka sewa.

Kemudian, mencari solusi alternatif dan jalan yang terbaik. Dia berharap, ada ketegasan dan suaranya sebagai warga terdengar.

Saat dihubungi Kamis siang kemarin, Fitri menyebutkan permasalahan telah berakhir. Dia bersyukur, semua dapat terselesaikan dengan baik. Kedua belah pihak mendapatkan solusi.

“Sudah beres karena tadi wali kota sudah menyelesaikan masalah ini dengan keluarga saya,” tuturnya.

Seperti pantauan Kaltim Post, saat acara berlangsung di Dome, sisa dekorasi pernikahan masih tampak.

Misalnya sebelum memasuki gedung utama, terdapat lorong dengan bunga-bunga putih menjadi latar bak melewati red carpet untuk sang pengantin.

Sementara tepat di pintu masuk terdapat riasan dekorasi tempat menerima tamu resepsi. Dekorasi ini memadukan warna putih dan emas hingga langit-langit Dome. (gel/rsh/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Utang Pemerintah di Era Jokowi Membesar, Ini Pembelaan Maruarar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler