jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sengaja dikebut penyelesaiannya pada 2019, selain bisa dimanfaatkan untuk Mudik Lebaran juga demi Pemilu.
Itu disampaikannya di pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018, di JCC Senayan, Jakarta pada Selasa (27/11).
BACA JUGA: Jokowi Akui APEC Gagal Persatuan AS-Tingkok
Mulanya Presiden Jokowi mengatakan bahwa awal bulan depan kembali akan diresmikan infrastruktur yang dibangun empat tahun terakhir. Pada Desember mendatang peremian tersambungnya Tol Jakarta-Surabaya.
Sedangkan untuk Tol Trans Sumatera, seperti Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 km juga akan diresmikan Desember nanti. Bahkan dia menargetkan Bakauheni-Palembang selesai bulan April 2019. Seperti diketahui, di bulan itu juga berlangsung Pemilu legislatif dan presiden.
BACA JUGA: Memfitnah Soeharto di Era Orba? Tak Ditabok tapi Dihilangkan
Nah, Jokowi juga telah menanyakan langsung ke pihak kontraktor dan dikatakan Tol Bakauheni-Palembang selesai Mei atau Juni tahun depan. Namun dia meminta agar bisa dikebut supaya April 2019, tol itu sudah tersambung.
"Saya minta April. Kenapa April, tahu kan? Saya minta yang dari Bakauheni-Palembang, April selesai. Bukan untuk apa-apa, ini pikirannya pasti beda. Supaya bisa kita pakai untuk Lebaran, juga termasuk itu, untuk Pemilu itu juga. Sudah, kita blakblakan saja, memang selesai kok," kata Jokowi, diiringi tawa para undangan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Kalau Pemimpinnya Terkaget-kaget....
Kalaupun nantinya tidak selesai April, maka peresmiannya harus diundur. Akan tetapi dia telah mendapat laporan, kalau dikerjakan siang dan malam, maka target selesai bulan April bisa tercapai. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Sebut Jokowi Belakangan Ini Jadi Sering Marah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam