jpnn.com - TARAKAN – Entah apa yang dialami Parlan. Dia nekat gantung diri di showroom mobil bekas milik sepupunya di Jalan Kusuma Bangsa, RT 31, Kelurahan Pamusian, Tarakan Timur sekira pukul 08.00 Wita, Kamis (6/10).
Saat ditemukan, Parlan hanya mengenakan celana jeans panjang berwarna biru.
BACA JUGA: Belum Jadi Dokter, Mahasiswi Cantik Nekat Buka Praktik Ilegal
Wajahnya tertutup kain hitam. Di lokasi kejadian juga ditemukan potongan kabel televisi.
Jenazah pria bertato itu kali pertama ditemukan H Aziz yang merupakan pemilik usaha kayu tempat Parlan bekerja.
BACA JUGA: MUI: Ngelem Haram!
Aziz curiga karena pintu lokasi usahanya masih dalam keadaan tertutup.
“Padahal biasanya, kalau Pak H Azis datang pintu usaha kayu itu sudah terbuka pagi,” ujar teman kerja korban bernama Udin.
BACA JUGA: Peringatan Tegas untuk PNS Soal Beras
Udin menceritakan, saat Azis sudah berada di depan pintu gerbang usaha kayu tersebut, matanya tertuju ke korban yang tergantung di lokasi showroom, tepatnya di bagian belakang.
Tak berpikir panjang, Aziz langsung menghubungi ketua RT Salim.
“Jadi, Pak Haji langsung telepon Pak Salim. Nah, Pak Salim yang telepon polisi,” tambah Udin. (mg1/rml/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKA Pekerja Kasar Serbu Batam, Simak Deh Komentar Disnaker Ini
Redaktur : Tim Redaksi