Prioritaskan Jalur Ganda untuk Distribusi Logistik

Kamis, 27 Februari 2014 – 06:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyambut gembira tekad percepatan pengoperasian jalur ganda (double track) pantura yang menghubungkan Jakarta-Surabaya. Kehadiran jalur itu bisa memangkas waktu perjalanan sampai dua jam.

Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono menyatakan, pihaknya sudah sepenuhnya siap menggunakan fasilitas double track yang ditargetkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beroperasi mulai Maret 2014 atau lebih cepat dari rencana semula April 2014 tersebut. Meski, sesungguhnya rencana pengoperasian jalur itu sudah mundur karena sempat ditargetkan terealisasi pada momen Idul Fitri 2013.

BACA JUGA: Sejuta Kontainer Bakal Pindah dari Jalur Pantura ke Kereta

Dia menyatakan, KAI sejak jauh-jauh hari menyiapkan segala kebutuhan menyambut beroperasinya double track sepanjang 727 kilometer itu. Sejak triwulan pertama 2013, BUMN bidang transportasi kereta api tersebut mendatangkan 1.200 gerbong baru dan 100 lokomotif baru.

“Gerbong sebanyak itu sudah kami siapkan. Untuk angkutan peti kemas dan angkutan macam-macam lah. Seratus lokomotif baru itu untuk Jawa saja,” ujarnya kepada Jawa Pos tadi malam.

BACA JUGA: KAI Nyatakan Perang Lawan Mafia Tanah Dan Mafia Peradilan

Salah satu prioritas pengoperasian double track itu memang distribusi logistik. Diharapkan, kepadatan pengiriman barang melalui jalur pantura bisa berkurang. Truk angkutan bermuatan banyak yang melintasi jalur itu selama ini dinilai mendominasi padatnya lalu lintas jalur pantura. Dampaknya, jalan di sepanjang pantura cepat rusak.

Sebaliknya, kata Sugeng, dengan pengiriman logistik melalui kereta api, kepadatan di jalan raya pantura berkurang sehingga lalu lintas lancar. Akhirnya, terjadi efisiensi bahan bakar. “Bagi yang mengirim logistik melalui kereta api, keuntungannya selain waktu tempuh lebih terukur, lebih pasti dalam perhitungan biaya,” paparnya.

BACA JUGA: Dua Kali Ditenderkan, Tol Trans Sumatera Sepi Peminat

Efisiensi juga akan dirasakan KAI. Sebab, dengan rel ganda, waktu tempuh di jalur kereta pantura bisa berkurang sehingga menghemat bahan bakar. Penumpang juga diuntungkan atas efisiensi waktu.

“Efisiensinya 1-2 jam. Secara rata-rata satu jam. Itu menghitung persilangan jalan yang biasanya harus menunggu gantian masuk jalur,” paparnya.

Kehadiran jalur ganda pantura tersebut juga memudahkan KAI dalam pengaturan traffic untuk rute yang sudah ada. Selain itu, KAI akan lebih mudah mengatur manajemen dalam rangka pembukaan rute baru. “Jadi, beroperasinya jalur ganda ini memang sangat kami tunggu,” tegasnya. (gen/owi/c1/c5/kim)

 

Proyek Rel Ganda Pantura Jakarta - Surabaya

Panjang: 727 kilometer (km)

Waktu Pekerjaan:

Juli-Desember 2011: Brebes-Tegal 5,5 km dan Petarukan-Pekalongan 24,95 km

2012: Cirebon-Tegal 75,95 km

2013: Pekalongan-Semarang 89,04 km

2011-2014: Semarang-Bojonegoro 146 km dan Bojonegoro-Surabaya 106 km

Anggaran: Rp 9,8 triliun

Rencana Lanjutan: Proyek double track Pasar Turi-Tanjung Perak

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Resmikan First Class Lounge di Bandara Soetta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler