BACA JUGA: Sidang Ulang Kasus Sumiati, Bisa Saja Putusan Lebih Berat
Kemarin (17/3), sekelompok pemuda pro pemerintah menyerang tenda-tenda yang menjadi markas aktivis anti pemerintah di Kota Sanaa.Akibat serangan tiba-tiba itu, sedikitnya delapan orang terluka
BACA JUGA: Belum Ada Tuntutan dari Perompak Somalia
Tapi, kondisinya berangsur stabil," kata Mohammad al-Abahi, salah satu dokter yang berjaga di rumah sakit darurat di kamp prodemokrasi tersebut, kepada Associated PressMenurut Abahi, serangan terhadap massa prodemokrasi yang mendiami kamp Sanaa itu terjadi lepas tengah malam Rabu lalu
BACA JUGA: Pertemuan Kamboja-Thailand Diagendakan Ulang
Sekelompok pria berpenutup wajah mendatangi kamp prodemokrasi sambil membawa pistol, linggis dan pentunganTanpa komando, mereka langsung menyerang para pemuda prodemokrasi yang berkemah di pusat kota Sanaa tersebut.Kubu prodemokrasi yang tidak terima dengan serangan tiba-tiba itupun membalasBentrok pun tak terhindarkanAparat terpaksa turun tanganMereka berusaha membubarkan massa yang beringas dengan menyemprotkan gas air mataTak lama kemudian, dua kubu berhasil dileraiKelompok penyerang langsung lari tunggang langgangSedangkan, mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit.
"Mereka (para penyerang) adalah kriminal bayaran yang sengaja membuat onarBegitu tiba di area perkemahan aktivis prodemokrasi, mereka langsung melepaskan tembakanMereka juga melempari tenda dengan batu," kata seorang saksi mataSelama sekitar sebulan terakhir, massa prodemokrasi berkemah di sekitar Sanaa University dan menuntut mundur Presiden Ali Abdullah Saleh(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resolusi PBB atas Libya, Indonesia Harus Ikut
Redaktur : Tim Redaksi