Produk China Banjiri Pekanbaru

Jumat, 05 Februari 2010 – 09:04 WIB

KOTA - Barang-barang produk China mulai membanjiri sejumlah pasar di PekanbaruBarang-barang itu dipasok melalui Batam, Singapura, dan Jakarta

BACA JUGA: Masih Byar Pet, Denda Naik 300 Persen

Mulai dari mainan anak-anak, jepitan kuku dan keramik, piriing, mangkuk dan guci yang terlihat di Pasar Wisata Pekanbaru, hampir semuanya berasal dari cina
Terlihat merek Guanyi, Qiangsheng, Chow-chow, dan beberapa barang yang hanya bertuliskan Made In Cina.

Fenomena yang sama terlihat di Pasar Sukaramai dan Pasar Senapelan

BACA JUGA: RAPP Bantah Olah Kayu Hasil Pembalakan

Mulai dari pakaian dan mainan anak-anak, barang elektronik, aksesoris dan beberapa keramik
Barang tersebut dari sisi desain dan harga jualnya lebih murah dari beberapa barang serupa yang berfungsi sama

BACA JUGA: Solar Panel Bisa Atasi Krisis Listrik

Bahkan, ada satu toko kemarik di Pasar Wisata yang semua barang dagangannya produk China.

Pemilik toko itu, Oka (65), mengatakan, semua yang dijualnya tersebut tidak bertentangan dengan hukum karena dia membelinya secara legalBarang-barang tersebut tidak lagi datang langsung di beberapa Pelabuhan Sungai Siak, namun dipasok dari Batam, dari Singapura dan JakartaDia mengaku mendapatkan barang-barang itu dari agen yang langsung mengantarkan produk tersebut ke tokonya.

Di Pasar Sukaramai, beberapa toko pakaian terlihat memajang pakaian anak-anak yang mereknya bertuliskan CinaYang hanya bisa dibaca adalah tulisan Made In China saja.  Namun beberapa penjual mengelak saat Riau Pos bertanya banyak tentang produk yang mereka jual, bahkan untuk menyebutkan namapun beberapa penjaga toko tersebut engganMereka mengatakan pada Riau Pos untuk menanyakan pada atasan mereka jika mau tahu lebih banyakNamun saat ditanya dimana atasan mereka tersebut, mereka mengatakan sedang keluar.

Begitu pun di pasar SenapelanMulai dari pakaian anak-anak atau orang dewasaNamun beberapa penjaga kios juga tidak tahu dari mana orang yang mempekerjakan mereka mendapatkan barang tersebutAna (19), Sari (22) mengatakan bahwa mereka hanya bertugas menjaga kios dan melayani pembeli saja dan mereka tidak tahu darimana pakaian produk cina tersebut berasal"Kami cuma tahu melayani pembeli saja bang, kalau produk cina atau tidak dan darimana asalnya itu urusan bos," kilah mereka kompak.

Harga produk tersebut memang lebih murah dari barang produk dalam negeri atau produk merek terkenal yang biasa dijual di tokoRiko (28), Handi (32), beberapa penjaga kios hanphone di Plaza Senapelan yang menjual merek China mengatakan bahwa memang harga barang-barang tersebut lebih murah daripada produk yang bermerek terkenal namun kalau kualitas atau ketahanan produk tidak ada yang berani menjamin(rul/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peredaran Batik Impor Diawasi


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler