Produk Toyota Bermasalah Lagi

Mudah Terguling, Penjualan Lexus Sementara Dihentikan

Rabu, 14 April 2010 – 07:55 WIB
Lexus GX 460. Foto : AP
WASHINGTON – Toyota Motor Corp kembali dirudung masalahUntuk sementara menghentikan penjualan Lexus GX 460, menyusul adanya Laporan Konsumen yang langka sebagai peringatan untuk tidak membeli Lexus varian keluaran 2010 itu

BACA JUGA: Dirut PLN Segera Dialog dengan Gubernur Sumut

Laporan Konsumen dibaca oleh para calon pembeli mobil sebelum memutuskan memilih mobil yang akan dibeli


Lexus dalam varian SUV itu dilaporkan bermasalah karena bisa terguling saat belok di tikungan tajam

BACA JUGA: BPK Segera Audit Ditjen Pajak

Associated Press melaporkan, kemarin pabrikan asal Jepang itu mengaku telah meminta dealer penjual Lexus untuk menunda penjualan Lexus GX 460, sementara Toyota terus melakukan uji atas produk tersebut


wakil direktur utama sekaligus general manager Lexus, Mark Templin, menegaskan bahwa pihaknya sangat serius menangani persoal GX 460

BACA JUGA: Datang Bersama Hatta, Ani Tetap Ditolak

"Dan Kami bertekad untuk mengindentifikasi serta memperbaiki masalah dalam Laporan Konsumen," ujarnya.

Keputusan untuk menghentikan penjualan SUV merek Lexus itu merupakan pukulan telak terbaru bagi Toyota, setelah sebelumnya jutaan produk Toyota di AS, dan Eropa ditarik akibat adanya masalah pedal gasNamun untuk Lexus GX 460, memang tidak ditarik karena masalah pedal gas.

Gara-gara masalah pedal gas pula, Toyota menanggung denda USD 16,4 juta dari Departemen Perhubungan ASNamun penghentian sementara dalam hal penjualan Lexus tersebut merupakan respon yang cepat setelah pihak berwenang di AS menuding Toyota lambat menangani persoalan pedal gas.

Toyota menyebutkan bahwa sekityar 6000 Lexus GX 460 dari model 2010 telah terjual sejak diluncurkan pada Desember tahun laluDiperkirakan, kini terdapat 1600 mobil sejenis ada pada para dealer(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepanjang 2009, BPK Temukan 4.494 Kasus Keuangan


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler