BACA JUGA: Dampak Krisis, 22 Ribu Pekerja Terancam PHK
"Kita mempunyai kekayaan budaya, disain, bahan baku yang kalau dikombinasikan ada kooperatif advantagenya," kata Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Ikhwan Asrin, Selasa (25/11).
Lebih lanjut ia mencontohkan, produk rotan UKM Indonesia berbeda dengan produk serupa dari Filipina terutama dalam hal desain, di mana hasil UKM Indonesia mengkombinasikan rotan dengan kulit sehingga jauh lebih menarik
BACA JUGA: 10 Sektor Dapat Insentif Fiskal
Itu tidak bisa dipungkiri apalagi pada saat krisis finansial global di mana permintaan dari luar memang menurun," tambahnya.Oleh karena itu, ia meminta kepada pelaku UKM untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam menghasilkan produk termasuk dalam penyajian desain
BACA JUGA: Uji Tuntas BUMI Dekati Final
"Di Jawa Tengah, UKM tekstil mengalami penurunan permintaan dari luar negeri," ungkapnya.Pihak pemerintah dalam hal ini akan menerapkan beberapa aturan untuk melindungi dan mengkondusifkan iklim usaha di Tanah Air terkait resesi global"Kami akan mengupayakan bagaimana agar akses pembiayaan semakin mudah dan bagaimana agar orang yang mau usaha tidak direpotkan dengan izin," ujarnya.
Untuk diketahui pihak Kemenkop sendiri akan semakin gencar mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeriPihaknya juga akan melipatgandakan dana promosi produk dalam negeri dari semula pada 2008 sebesar Rp 23 miliar meningkat menjadi Rp 71,5 miliar pada 2009.(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Asuransi Optimistis Sambut 2009
Redaktur : Tim Redaksi