Ekspor turun sebagai dampak krisis ekonomi global, yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat
BACA JUGA: Harga Udang Meroket, Petani Tersenyum
Hanya, seberapa besar penurunannya, Syarif mengaku belum mendapat laporan lengkapBACA JUGA: Bunga Bank BUMN Pasti Turun
Ekspor barang elektronik sampai Oktober tahun lalu sebesar USD 6,5 miliarSyarif memperkirakan, nilai ekspor sampai akhir tahun bisa mencapai USD 7,4 sampai 7,5 miliar
BACA JUGA: Mendag: Pasar Libya Sangat Prospektif
Sementara nilai ekspor tahun ini, lanjutnya, kemungkinan turun 10 persen.Meskipun ada penurunan kapasitas produksi, menurut Syarif, belum ada laporan Pemutusan Hubungan Kerja di industri elektronikPasalnya, penurunan produksi tersebut hanya menyesuaikan diri dengan kondisi pasarSyarif mencontohkan, produsen asal Korea, LG, justru berniat menambah jumlah karyawan. "Produksi yang diturunkan itu yang untuk ekspor," jelas Syarif.
Apalagi, ekspor barang elektronik pada semester dua tahun ini diperkirakan makin berat
Sebagai ganti penurunan ekspor, produsen elektronik membidik penjualan ke pasar domestik. "Mereka cenderung mempertahankan pasar yang sudah ada," ujar Syarif
Bahkan, beberapa produsen elektronik memberi sinyal akan menambah investasinya melalui penambahan mesin, memperluas lini produksi, dan membangun pabrik baru
Misalnya, Sanken berinvestasi sekitar USD 10 miliar untuk perluasan lini produksi, ekspansi pabrik lampu Phillips, Panasonic, dan Samsung.
Selain itu, pelaksanaan kebijakan pengetatan impor untuk barang elektronik dan Program Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) diharapkan bisa meningkatkan penjualan barang elektronik di pasar domestikTahun lalu, konsumsi barang elektronik mencapai Rp 18 triliunSebanyak 30 hingga 40 persen konsumsi barang elektronik berupa barang impor, sisanya 60-70 persen konsumsi barang elektronik domestik. Dengan adanya kedua kebijakan pemerintah tersebut, maka pangsa pasar barang elektronik domestik diharapkan bisa meningkat menjadi 70-80 persen, atau naik Rp 2 triliun(IP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Misi Dagang, Pemerintah Manfaatkan Perekonomian Libya
Redaktur : Tim Redaksi