jpnn.com - JAKARTA - Polri tengah gencar memberantas perjudian di seluruh wilayah Indonesia. Tindakan ini sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penindakan ini juga gencar dilakukan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Operasi pemberantasan ini dipimpin langsung oleh Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak selaku Kapolda Sumut.
BACA JUGA: Irjen Panca Diminta Mengklarifikasi soal Namanya di Skema Kaisar Sambo & Konsorsium 303
Sejumlah bos besar judi online pun sudah disikat oleh anak buah Panca Putra yang merupakan salah satu perwira tinggi Polri senior.
Panca Putra merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990.
BACA JUGA: Sebegini Harta Irjen Panca, Senior Ferdy Sambo yang Lagi Gencar Sikat Bandar Judi
Polisi kelahiran Balige, Sumut itu pernah ditugaskan di luar institusi Polri, yakni di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada 2018, Panca pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK.
BACA JUGA: Anak Buah Irjen Panca Putra Tetapkan 5 Tersangka Kasus PMI Ilegal, 2 Masih Buron
Pati Polri yang jago reserse itu juga pernah menduduki posisi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Pada 2017, Panca sempat menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim. Dia menjadi atasan Irjen Ferdy Sambo yang kala itu menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim.
Selain bertugas di Bareskrim Polri, Panca juga sempat ditugaskan di wilayah, yakni menjadi Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah.
Panca juga sempat menjabat sebagai Kapolres Banyumas dan Kapolres Tegal.
Jenderal polisi yang berusia 53 tahun itu juga sempat bertugas di Lemdiklat Polri pada 2013 dan 2020.
Selain gencar memberantas judi online di Medan, Panca Putra juga terseret dalam skema Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 yang memuat daftar bisnis gelap dan nama perwira Polri yang terlibat.
Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul mendesak agar Irjen Panca mengklarifikasi pencatutan namanya dalam skema tersebut.
Penjelasan dari Irjen Panca dinilai sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri.
"Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian saat ini sangat minim pascakematian Brigadir J. Termasuk di Sumut," kata Lamsiang melalui keterangan tertulis yang diterima JPNN Sumut pada Sabtu (20/8).
Namun, Irjen Panca sampai saat ini masih belum memberikan klarifikasi soal namanya yang dicatut dalam skema tersebut. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultimatum Irjen Panca Putra Tak Digubris Bos Judi Online Terbesar di Sumut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi