Profit Taking Kembalikan Indeks ke Level 3700

Rabu, 27 April 2011 – 03:00 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bisa duduk nyaman di level 3800Indeks terkoreksi 12,541 poin (0,32 persen) ke level 3.788,540 dan Indeks LQ45 turun 2,997 poin (0,42 persen) ke level 679,369 pada penutupan perdagangan kemarin.

Mayoritas sektor mengalami penurunan kecuali pertambangan, konsumer, dan properti

BACA JUGA: Bebas Fiskal Angkat Load Factor Maskapai

Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan aksi profit taking melanda sehingga IHSG tidak kuasa untuk melanjutkan penguatan.

Purwoko mengatakan, melemahnya beberapa saham "bluechip" menjadi pemicu penurunan kemarin
"Meski demikian kami melihat momentum pengumuman kinerja emiten K1-11 (kuartal satu 2011) akan menjadi fokus investor untuk beberapa waktu mendatang," ujarnya

BACA JUGA: Pertamina Siapkan USD 1 Miliar



Harga komoditas, sebut Purwoko, diproyeksikan masih akan cenderung "volatile" atau fluktuatif seiring dengan masih bergejolaknya kondisi Timur Tengah
Pada perdagangan hari ini Purwoko menganalisa indeks cenderung bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 3.769-3.801

BACA JUGA: Dynaplast Tinggalkan Lantai Bursa

Saham pilihan antara lain; INDR, INDF, GGRM, CPIN.


Meski dilanda aksi profit taking, dana asing masih melanjutkan alirannya dengan transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebanyak Rp 217,589 miliar di seluruh pasarFrekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 97.694 kali pada volume 3,263 miliar lembar saham senilai Rp 2,659 triliunSebanyak 103 saham naik, 112 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) dalam perdagangan kemarin di antaranya Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 99.500, Indo-Rama (INDR) naik Rp 450 ke Rp 4.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 350 ke Rp 17.750, dan Goodyear (GDYR) naik Rp 250 ke Rp 11.700Sementara saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.000 ke Rp 25.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 900 ke Rp 54.900, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 575 ke Rp 2.275, dan Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 7.600.

Kondisi bursa regional pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai anjlok 45,45 poin (1,51 persen) ke level 2.965,06Indeks Nikkei 225 turun tipis 10,25 poin (0,11 persen) ke level 9.671,96Indeks Straits Times turun 5,11 poin (0,16 persen) ke level 3.189,62.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ExxonMobil Temukan Minyak Baru di Cepu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler