JAKARTA - Pemerintah terus memantau harga komoditas pangan, sekaligus menyiapkan langkah antisipasi agar kenaikan harga tidak menekan konsumen khususnya masyarakat berpendapatan rendahUntuk itu pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan seperti bantuan langsung.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perekonomian terkait harga komoditas
BACA JUGA: Spekulan Dorong Harga Minyak
"Kita lihat lagi harga komoditi lain dan tunggu arahan dari Menko (Menteri Perekonomian, Red)Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengurangi dampak tersebut
BACA JUGA: Sri Mulyani Dituding Dongkrak Hutang RI
Di antaranya memaksimalkan cara agar dampak kenaikan harga internasional tidak berdampak signifikanDijelaskan, langkah tersebut seperti menyiapkan kebijakan pembagian raskin
BACA JUGA: Indonesia Tak Berniat Ajukan Utang ke IMF
Lainnya bisa ditempuh lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)"Ada lagi program Keluarga Harapan, cash power dan bantuan langsung pada kalangan petani dan nelayanDari rapat yang kita lakukan, untuk program tersebut perlu ada percepatan pelaksanaan," ungkapnyaDi sisi lain, pemerintah berencana menurunkan harga beras untuk operasi pasarDisinggung mengenai efektifitas penurunan harga tersebut, Mari menuturkan, harga beras selama ini terbilang tinggi"jadi kami hanya ingin supaya harganya bisa turun, tentunya kita jaga supaya tidak turun terlalu cepat," tuturnya.
Secara terpisah, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan operasi pasar akan terus dilakukanDitegaskan, tujuan pelaksanaan operasi pasar untuk menurunkan harga sehingga harga jual beras operasi pasar pasti dibawah harga pasaranDia optimistis penurunan harga operasi pasar bisa turut mendorong harga beras turun
"Nanti akan kita evaluasiKalau sudah agak flat nanti akan kita turunkan lagi," ucap diaSelain itu, harga beras februari diharapkan bisa turunSebab, suplai dari petani memungkinkan segera masukUntuk Maret, pihaknya optimistis bakal normal"Hanya perlu kita jaga agar harga di tingkat petani tidak jatuh," tukasnya(res/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Masuk Dicabut, Terigu Tetap Naik
Redaktur : Tim Redaksi