jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nata Irawan mengaku, masih perlu melakukan penelusuran lebih jauh terkait penyebab banyak program desa belum terlaksana. Padahal anggaran dana desa yang dikucurkan dari APBN ke rekening pemerintah kabupaten/kota, sebagian besar telah disalurkan ke rekening desa.
“Belum tahu apa alasannya. Kami akan segera kumpulkan tim. Semoga dalam beberapa hari ke depan sudah selesai,” ujar Nata, Jumat (25/9).
BACA JUGA: Ini Empat Seruan Kemdagri Atasi Lambannya Program Dana Desa
Menurut Nata, sebagaimana perintah Mendagri Tjahjo Kumolo, tim dari Kemdagri dalam waktu dekat akan turun ke daerah-daerah. Paling tidak untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab program-program pembangunan di desa belum juga dilaksanakan.
Saat coba kembali ditanya apakah ada kemungkinan program belum berjalan karena desa-desa menganggap Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, belum dapat menjawab persoalan, Nata mengamininya.
BACA JUGA: Jaksa Agung: Jokowi Wacanakan Penyelesaian Kasus HAM Berat Tanpa Proses Hukum
“Itu masih dugaan, dianggapnya sulit. Padahal sama sekali tidak. Bahkan ada aplikasi dari BPKP yang mempermudah hal tersebut (pedoman penggunaan dana desa,red),” ujar Nata.(gir/jpnn)
BACA JUGA: DPR Apresiasi Kemenag Terkait Tragedi Mina, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Hari 3-5 Pesawat Asing Tak Berizin Melintas, Termasuk Tempur
Redaktur : Tim Redaksi